Siapa yang enggak kenal dengan Disney, girls? Salah satu perusahaan hiburan dan media terbesar di dunia.Selama menjalani masa kecil, kita tentu udah enggak asing lagi dengan film animasi dari Disney.
Dari sekian banyak film Disney, tahukah bahwa ternyata ada beberapa film yang tidak selesai dibuat. Mulai dari pemberhentian proyek karena biaya dan ide yang kurang. Berikut 17 film Disney yang tidak selesai dibuat:
(Baca juga: 4 Idol Kpop yang Membintangi Iklan Kopi di Korea. Bikin Pengin Beli!)
Gigantic merupakan film adapatasi dari dongeng Jack and the Beanstalk. Film ini dijadwalkan rilis pada 2020 mendatang. Sayangnya, Ed Catmull selaku presiden Pixar dan Walt Disney Animation Studios mengatakan bahwa “Terkadang terlalu banyak cinta dan ide tidak cukup untuk menyelesaikan sebuah film. Diperlukan faktor lain. Dalam Gigantic hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, pengembangan film ini sementara resmi dihentikan.”
Newt merupakan satu-satunya film Disney Pixar yang batal tayang di 2012. Kita tidak jadi bertemu dengan satu-satunya kadal berkaki biru di dunia, Newt dan Brooke. Hal tersebut disebabkan karena sutradara Newt, Pete Docter memiliki ide yang lebih brilian sehingga film ini dibatalkan. Ide Pete Docter tersebut telah menjadi sebuah film, Inside Out.
King of the Elves gagal tayang pada natal 2012 karena di film ini, kru merasa kekurangan ide dan imajinasi.
Tanpa lasan khusus, film animasi dengan genre thriller ini akhirnya dibatalkan pada tahun 2005 setelah satu tahun digarap oleh Roy Clements selaku sutradara Disney Animation.
Wild Life menjadi film animasi pertama yang ditangani oleh Pixar. Sayangnya, popularitas yang tidak begitu baik membuat film ini dihentikan.
(Baca juga: Sama Seperti Kita, Baekhyun dan 5 Seleb Kpop ini Ternyata Tidak Suka Mentimun. Kenapa ya?)
Seluruh tokoh dan film Morgan’s Ghost sbenarnya digarap bersama dengan tokoh Mickey Mouse, Donald, dan Goofy tahun 1939 – 1941. Tanpa alasan tertentu, film ini tidak pernah dilanjutkan dan hanya menjadi salah satu tokoh pada komik Donald Duck Finds Pirates Gold tahun 1942.
The Shadow King yang disutradarai oleh Hendy Selick mengungkapkan bahwa film ini kurang lebih bercerita tentang petualangan Hap dan bayangan yang hidup. Film ini seharusnya rilis tahun 2013 namun dibatalkan karena tidak mencapai target produksi.
Film ini resmi dibatalkan pada tahun 2003. Alasannya sangat sederhana, yakni ide dasar dari film ini terlalu lemah untuk dikembangkan.
Diangkat dari novel karya Terry Pratchett dengan judul yang sama, film ini menceritakan tentang bagimana seseorang yang telah meninggal harus mengumpulkan jiwa mereka kembali. Proyek ini sudah dimulai tahun 2010 dan sempat berhenti. Tahun 2016, film ini dirumorkan akan dilanjutkan namun tidak pernah ada kabar jelas hingga kini.
Direncanakan sebagai prequel dari Snow Whites yang bercerita tentang bagaimana tujuh kurcaci bertemu dengan putri salju, film ini dibatalkan tayang pada 2006. Hal tersebut disebabkan karena pengisi suara dari tokoh tersebut hilang dan rusak setelah kematian ibunya. Film ini akhirnya resmi dibatalkan.
Catfish Bend kurang lebih bercerita tentang sekelompok hewan yang berusaha menangani banjir karena manusia tidak kunjung bergerak. Izin yang tidak pernah muncul membuat Disney menyerah pada project ini.
Sudah digarap dari 2002, film ini resmi dibatalkan pada 2003. Padahal, Disney sudah mengumumkan bahwa film ini akan menjadi film gabungan antara tradisional dan CGI yang luar biasa.
(Baca juga: Intip 4 Fakta Penampilan Red Velvet di Korea Utara. Kim Jong Un Sampai Terpukau!)
Perebutan hak cipta membuat film Where The Wild Things Are gagal dibuat.
Bercerita tentang seorang pria bernama Tam Lin yang diselamatkan oleh cinta sejatinya yang merupakan seorang peri. Jika jadi tayang, film ini menjadi film Disney dari Skotlandia. Sayangnya, perebutan posisi dan konflik internal lain membuat Tam Lin batal dibuat.
Sekuel Dumbo resmi dibatalkan oleh Tim Burton pada 2006. Ide yang kurang menarik menjadi alasan utama pembatalan film. Sebagai gantinya, live action dari Dumbo bisa kita saksikan di 2019.
Konflik internal antara animator dan Disney membuat film ini gagal menjadi film Disney. Sejatinya, film ini tetap dibuat, namun bukan pada Disney Studio and Animation.
Sudah dikembangkan dari tahun 1940-an, film yang bercerita tentang petualangan ayam lucu dan cerdik harus dihentikan. Keuangan menjadi alasan utamanya. Akhirnya, film ini digantikan dengan The Sword in The Stone.
(Baca juga: 7 Seleb Indonesia Ini Punya Lebih dari Tiga Saudara dan Semuanya Kompak!)