Girls, menunjuk sesorang dan menmbuatnya mengalami body shaming itu enggak keren banget! Kita semua pasti enggak mau mengalami body shaming, karena hal itu bisa memengaruhi mental kita.
Tapi nyatanya, masih ada saja netizen yang dengan mudahnya melakukan body shaming terhadap orang lain, enggak ketinggalan terhadap seorang publik figur. Enggak ada manusia yang sempurna, dan kita semua seharusnya mengetahui hal ini kan?
Tapi yang bikin kagum, ada seleb yang dengan berani melawan adanya body shaming dan mengatakan kalau hal itu sama sekali enggak cool! Ini dia 7 seleb Hollywood yang melawan body shaming, keren!
Gigi Hadid termasuk salah satu seleb Hollywood yang sepertinya serba salah. Dulu dia sempat dikritik karena dinilai badannya terlalu gemuk untuk seorang model. Namun setelah kurus, dia dikritik lagi karena terlalu kurus.
Dilansir dari laman , Gigi mengaku kalau dia mulai merasa kenapa dulu dia mendengarkan anggapan orang. Gigi mengatakan, “Jika kau bisa memilih, aku ingin bentuk tubuh yang aku miliki beberapa tahun lalu. Tapi sejujurnya, kita enggak bisa melihat ke belakang dengan penyesalan. Aku mencintai tubuhku yang dulu, dan aku cinta tubuhku yang sekarang.”
Gigi menambahkan, “Siapa pun yang membaca ini, aku pengin kamu menyadari kalau tiga tahun dari sekarang, kamu akan melihat fotomu yang lalu dari periode sekarang, dan kamu akan berkata: “Wow, aku dulu keren, ya. Kenapa aku merasa tubuhku jelek hanya karena ucapan bodoh dari orang lain?”
Di kesempatan yang sama dengan Gigi Hadid ketika diwawancara mengenai body shaming, Blake juga mengungkapkan pendapatnya nih.
Dia mengungkapkan kalau teknologi Photoshop itu sangat berpengaruh, dan orang lain yang melihat seleb di sebuah gambar dimohon jangan jadikan gambar itu sebagai role model. Blake mengatakan, “Penting bagi remaja untuk enggak membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat online. Ini perkerjaan kami sebagai aktor dan/atau model untuk memiliki bentuk tubuh yang seperti itu. Kami punya akses untuk gym dan pelatih serta makanan sehat.”
Blake melanjutkan, “Dan yang paling penting, 99.9% pasti sebuah gambar itu ada proses Photoshop. Aku pribadi merasa bersalah ketika melakukan pemotretan dan mengatakan, ‘Itu terlihat menyeramkan,’ Lalu mereka akan mengatakan, ‘Well, kita bisa memperbaikinya.’”