Pilih Mentingin Jurusan Atau Universitas Saat Daftar Masuk PTN? Ini Jawaban Dari Cewek Indonesia

By Indra Pramesti, Selasa, 17 April 2018 | 13:15 WIB
Mana yang kamu pilih? (Indra Pramesti)

Menjelang kelulusan kelas 12 SMA, kita pasti dihadapkan sama pilihan mau melanjutkan kuliah ke universitas mana. Nah, ternyata, ada kebiasaan dari tahun ke tahun yang enggak pernah berubah. Apakah harus mentingin jurusan, jadi mau diterima di universitas manapun enggak masalah, atau sebaliknya lebih mentingin universitas, jadi mau keterima di jurusan apapun enggak masalah.

Kalau kamu lebih mentingin jurusan atau universitasnya, nih, girls? Cewek Indonesia berikut punya jawaban tersendiri.

(Baca juga: 5 Hal yang Kita Pengin Orang Tua Tahu Saat Tinggal Sendirian Pas Kuliah)

Memilih jurusan dan universitas memang bukan pekerjaan yang mudah. Kita perlu memikirkan pilihan yang tepat karena hal ini akan menentukan performa kita selama menjadi mahasiswa nantinya.

Pengalaman lebih mementingkan jurusan dirasakan sama salah satu teman kita, Muthia Ilmi (18).

“Dulu aku pernah lebih mentingin universitas yang pengin aku tuju, sampai terkesan memaksakan dan akhirnya aku enggak mendapatkan apa-apa. Waktu itu yang aku pikirkan adalah prestise masuk universitas itu biar bisa banggain orang tua, tapi nyatanya aku salah.

Aku sampai mencoba tiga jalur seleksi; ikut jalur undangan, SBMPTN, sampai seleksi masuk mandiri. Semuanya gagal dan waktu itu aku hopeless banget sampai enggak mau ngomong sama papaku selama tiga hari karena malu enggak lulus di semua jalur seleksi.

Padahal kalau dihitung-hitung, papaku udah ngeluarin uang yang lumayan buat daftar di universitas itu doang.”

Setelah mengalami kegagalan, Muthia masih ingin ikut seleksi masuk kuliah di kampus lain, atas saran dari papanya. Muthia diterima menjadi salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Ekonomi Islam.

“Lolosnya lewat jalur mandiri. Itu pun rasanya kecewa banget dulu enggak bisa jawab pertanyaan saudara-saudara pas lebaran “kuliah di mana?”.

Tapi sekarang setelah dijalani aku udah fine-fine aja. Mudah-mudahan kalau ada rezeki bisa lanjut S2 di universitas yang aku idam-idamkan dari dulu.”