5 Jenis Cemburu yang Paling Umum Kita Alami. Apakah Kamu Pernah Mengalaminya?

By Indra Pramesti, Senin, 16 April 2018 | 13:15 WIB
Kamu pernah mengalami yang mana? (Indra Pramesti)

Setiap orang pasti pernah seenggaknya mengalami cemburu dalam hidup mereka. Nah, ternyata ada 5 jenis cemburu yang perlu kita tahu. Apakah kamu pernah mengalaminya?

(Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Bikin Kita Terjebak di Hubungan Enggak Sehat)

Jenis cemburu ini yang paling sering terjadi. Enggak hanya waktu pacaran, bahkan ketika masih PDKT pun biasanya kita tetap bisa cemburu sama cowok yang kita sukai, lho.

Biasanya, cemburu jenis ini muncul karena adanya rasa ketidakamanan dalam diri orang yang cemburu, sehingga menimbulkan pikiran yang insecure dan tersiksa. Cemburu yang terlalu berlebihan, pada akhirnya akan membentuk sikap posesif.

Cemburu di tempat kerja biasanya disebabkan karena adanya kesenjangan antara masing-masing orang yang bekerja dalam suatu perusahaan atau tempat tertentu. Umumnya, jenis cemburu ini muncul karena kurangnya mengapresiasi hasil kerja dan usaha seseorang, atau ketika satu karyawan dinaikkan jabatannya sementara yang staunya enggak.

Hampir mirip dengan cemburu di tempat kerja, cemburu juga bisa terjadi di lingkungan sekolah atau ruang kelas. Biasanya terjadi dengan sikap guru yang kadang memperlakukan siswanya dengan cara yang berbeda satu sama lain.

Cemburu jenis ini sering disalahartikan sebagai cemburu yang kerap terjadi dalam hubungan romantis. Meskipun hubungan platonik dan romantis memiliki deskripsi yang berbeda.

Umumnya, jenis cemburu ini terjadi dalam lingkungan pertemanan. Misalnya ketika kita takut kehilangan teman kita yang lagi dekat sama teman lainnya. Keterikatan emosional yang merenggang ini lah yang sering bikin kita kesal kalau teman dekat kita punya teman baru.

Persaingan antara saudara memang sering ditemukan dalam hubungan keluarga. Karena tanpa disadari, ada keinginan untuk slaing berkompetisi antara masing-masing anak.. Biasanya hal ini juga sering muncul, ketika orang tua kerap membandingkan prestasi atau pencapaian anak-anaknya.

Jenis cemburu yang satu ini ternyata memiliki alasan yang terkadang sulit dipahami atau malah tidak beralasan sama sekali. Biasanya dipicu dengan alasan yang enggak mungkin dan cenderung aneh.

Dilansir dari psychologenie, jenis cemburu ini memperlihatkan ketidakdewasaan dan insecurity seseorang terhadap lingkungan yang terlalu menekan dan mengontrol. Biasanya, orang yang mengalami cemburu jenis ini cenderung berpikiran kalau keluarga, teman, atau bahkan pasangannya enggak setia sama dia. (Psychologenie)

(Baca juga: 7 Tips Mendapat Pacar dari Karakter Cewek di Drama Korea. Bisa Dicoba!)