(Baca juga: Bongkar Karakter dan Perasaan Kita Lewat Warna Aura! Kamu Yang Mana?)
Ceritakan satu pengalaman kita dan minta dia berperan sebagai salah satu tokoh dalam cerita ini. Misalnya, saat kita bercerita tentang pengalaman kita ditodong di bus, minta dia berdiri dan memerankan si penodong.
Sepertinya gebetan kurang berani nunjukin daya imajinasinya. BIsa jadi dia takut enggak bagus menjadi peran yang kita minta. Ini berarti, sehari-harinya gebetan sering takut melakukan kesalahan.
Tanya gebetan apakah dia punya satu impian berfoto dengan pose aneh kayak ekspresi hantu atau apapun yang enggak standar. Kalau punya, pas banget! Ajak dia mewujudkan foto impiannya! Kalau dia enggak punya, ajak dia berfoto aneh dengan arahan gaya kita.
Kalau dia sudah punya ide tapi enggak mau mewujudkannya, berarti gebetan kurang berani untuk meraih impiannya atau merasa enggak pede untuk bisa mencapainya. Kalau dia memang enggak punya dan enggak mau, berarti dia enggak terlalu pede dalam kehidupan sehari-hari.
Bernyanyi ramai-ramai di karaoke dengan teman-teman bis ajadi salah satu kunci penting. Kalau dia menolak dengan alasan enggak punya suara bagus, bujuk dan bikin dia pede dengan bilang, “Enggak apa-apa, kok. Jangankan nyanyi, ngomong saja aku fals. He-he.”
Dia memang tipe cowok pemalu yang enggak bisa tampil di depan banyak orang. Seandainya dia bersedia untuk ikut tapi enggak mau nyanyi, berarti dia tetap mau usaha untuk berinteraksi dengan banyak orang.
(Baca juga: Pelajaran Cinta yang Perlu Kita Tahu Sebelum Menemukan Cinta Sejati Menurut Zodiak)