Istilah-Istilah Sepak Bola Yang Perlu Kita Tahu

By Indra Pramesti, Senin, 7 Mei 2018 | 11:35 WIB
Wajib tahu, nih! (Indra Pramesti)

Sepak bola emang udah menjadi favoritnya masyarakat Indonesia. Enggak terkecuali gebetan atau pacar kita, nih, girls. Sayangnya, kita yang minim pengetahuan tentang sepak bola kadang enggak nyambung kalau diajak ngobrol soal olahraga yang satu ini.

Yuk kenali istilah-istilah sepak bola berikut ini. At least kita bisa paham dikit tentang sepak bola. Biar nyambung gitu. Hi-hi!

(Baca juga: 5 Cabang Olahraga Atletik Selain Lari. Kamu Sudah Tahu?)

ISTILAH POSISI PEMAIN

Penyerang (Striker): pemain depan yang bertugas mencetak gol ke gawang lawan.

Bek: pemain belakang yang bertugas menjaga daerah pertahanan.

Gelandang (Midfielder): pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang. Gelandang bertugas menyambung bola dari bek ke penyerang.

Kiper: pemain yang bertugas menjaga gawang. Kiper diperbolehkan menggunakan tangan kecuali di luar kotak pinalti

ISTILAH TENDANGAN

Kickoff: awal dimulainya sebuah pertandingan pertandingan

Pinalti: Tendangan pinalti dilakukan ketika terjadi pelanggaran di garis pinalti. Sementara adu pinalti biasanya juga dilakukan setelah pertandingan berakhir imbang dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang penendang dari masing-masing tim.

Goal kick: tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui garis gawang

Free kick: tendangan bebas dilakukan dari luar garis lapangan.

Corner kick: atau juga disebut sebagai tendangan pojok. Dilakukan di daerah sudut lapangan karena bola melewati garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.

Tendangan gawang: tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya bola melewati garis gawang.

Throw in: lemparan ke dalam setelah out di sebelah kanan atau kiri lapangan

ISTILAH PELANGGARAN

Foul: istilah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain baik disengaja maupun tidak

Out: peristiwa bola keluar dari garis pembatas lapangan

Handsball: pelanggaran yang dilakukan oleh pemain (selain kipper) yang menyentuh bola dengan tangan.

Offside: pemain penyerang berada pada posisi lebih dekat ke gawang lawan daripada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh teman satu tim-nya.

Kartu kuning: tanda peringatan yang diberikan wasit karena pemain melakukan pelanggaran seperti perselisihan atau mencederai secara sengaja atau tidak sengaja terhadap pemain lain.

Kartu merah: tanda peringatan yang diberikan wasit kepada pemain karena melakukan pelanggaran fatal. Kartu merah juga bisa diberikan setelah peman mendapt kartu kuning dua kali.

ISTILAH TEKNIS

Agregat: jumlah skor setelah bertanding antar kandang dan tandang

Degradasi: penurunan kasta bagi klub yang terendah di liga utama

Ball Possesion: penguasaan bola atau berapa lama waktu bola dikuasai oleh satu klub dalam pertandingan

Gol bunuh diri: gol yang dilakukan ke gawang sendiri.

Counter attack: serangan balik

Crossing: umpan silang/ umpan lambug

Diving: pemain yang sengaja menjatuhkan diri, solah-olah dilanggar oleh pemain lawan tapi pada kenyataannya hanya dirinya yang jatuh.

Dribbling: teknik menggiring bola

Heading: menyundul bola

Intercept: cara untuk memotong umpan lawan

Juggling: mengangkat bola berkali-kali

Passing: proses memberikan atau mengumpan bola kepada teman satu tim

ISTILAH WAKTU

Ekstra time: babak tambahan yang diberikan apabila kedua tim bermain imbang karena dalam sebuah laga tersebut salah satu tim diwajibkan untuk menang.

Full time: akhir dari sebuah pertandingan atau waktu pertandingan sudah habis.

Half time: pertengahan pertandingan atau waktu jeda/ istirahat

Injury time: waktu tambahan yang diberikan pada sebuah pertandingan sepakbola.

(Baca juga: Istilah-Istilah Dalam Bulutangkis yang Perlu Kita Tahu)