Saat kita udah putus, tentu aja memori kita tentang mantan enggak akan tiba-tiba hilang. Kita masih ingat momen-momen indah bersama dia, dan yang pasti masih kita ingat adalah tanggal ulang tahunnya. Apalagi kalau ada reminder dari media sosialnya. Nah, kalau udah begini, pasti kita tergoda buat ngucapin selamat. Sebelum membuat keputusan. Coba pikirkan 5 hal ini dulu, girls.
(Baca juga: Dikabarkan Putus, Berikut Timeline Lengkap Hubungan Ariana Grande dan Mac Miller)
Apa yang kita harap akan terjadi?
Apakah kita ngirim chat “selamat ulang tahun” ke mantan sebagai teman atau kita berharap untuk bisa balikan sama dia? Kalau jawabannya yang ke-2, lebih baik kita pikir-pikir lagi sebelum mengirimnya.
Kira-kira kita bakalan siap atau enggak menerima kenyataan kalau dia enggak pengin balikan. Yang lebih parah lagi, kita juga harus menelan rasa sakit hati kalau dia enggak balas ucapan kita.
Apa kita masih butuh kepastian?
Kalau kita putus tanpa ada masalah yang jelas, kemungkinan besar kita masih haus akan kepastian. Ngucapin mantan selamat ulang tahun bisa jadi jalan buat kita menemukan kepastian itu. Kalau dia balas dan percakapan kita berlanjut, ada kemungkinan kita bisa balikan.
Di sisi lain, kalau dia enggak balas atau bahkan bales dengan perkataan yang makin menyakiti hati kita, itu adalah pertanda kalau kita enggak perlu punya harapan sama dia lagi.
(Baca juga: 6 Tanda Kita Terlalu Ke-geer-an dan Menganggap Gebetan Naksir!)
Kita punya imajnasi tentang hubungan yang ideal
Enggak semua hubungan yang kita jalani akan “ideal” dan sesuai bayangan kita. Kadang kita punya bayangan ideal tentang mantan, bahkan setelah sudah putus beberapa bulan lalu.
Saat kita pengin memberi ucapan selamat ulang tahun ke mantan, bisa jadi kita hanya memilih untuk mengingat momen-momen yang indah sama dia, tapi kita lupa sebenarnya ada alasan yang lebih masuk akal soal kenapa kita putus.