7 Hal Yang Perlu Kita Ingat Sebelum Menghubungi Mantan Pacar Toxic

By Indra Pramesti, Jumat, 11 Mei 2018 | 12:45 WIB
Jangan beri dia kesempatan kedua! (Indra Pramesti)

Meski udah putus, kadang sebagian dari kita masih sering kangen sama mantan pacar, sekalipun dia adalah mantan pacar yang toxic. Nah, sebelum kita kebablasan menghubungi dia sehingga berpotensi bikin dia ada kesempatan buat nyakitin kita lagi, yuk kenali 7 hal yang perlu kita ingat sebelum menghubungi mantan pacar toxic!

(Baca juga: Alasan Kenapa Kita Selalu Naksir Orang Yang Salah Menurut Zodiak)

Saat kita memilih putus, tentunya ada alasan yang menyebabkan kita pengin berpisah dari dia. Ingat-ingat kembali kenapa hal itu bisa terjadi dan kenapa kita enggak mau mengulanginya lagi.

Sebelum dia menunjukkan perubahan drastis dari perilakunya, mantan pacar kita yang toxic ini enggak pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua. Ini karena kita layak untuk mendapatkan lebih baik daripada dia.

Kalau kepikiran tiba-tiba pengin menghubungi mantan pacar karena kangen, ingat-ingat lagi kalau selama pacaran sama dia, kita merasa enggak tenang dan enggak aman. Dengan tetap berjarak dari dia tanpa kontak sama sekali, kita bakal bisa merasa lebih aman dan tenang karena enggak ada yang menyakiti kita.

Saat lagi kangen kemudian kita menghubunginya, bukan berarti perasaaan dan keadaan kita bisa jauh lebih baik. Sebaliknya, kita malah membuka kesempatan buat dia mengulangi kesalahan yang pernah dia perbuat saat masih pacaran dulu.

Yakinkan diri sendiri kalau kita layak mendapatkan orang lain yang jauh lebih baik dari dia. Kita layak untuk punya pacar yang bisa menghargai dan mengapresiasi usaha kita, bukan cowok yang selalu menekan pikiran kita ketika pacaran.

Jadi jomblo itu enggak menyedihkan dan enggak seberat yang selalu dikatakan orang lain, kok. Jadi jomblo malah memberikan kita kesempatan buat melakukan banyak hal tanpa banyak aturan dan larangan dari pacar. Malah, kita bisa lebih tahu apa yang kita inginkan dan mengendalikan diri sendiri.

Bahagia itu enggak ditentukan oleh orang tertentu, kok. Bahagia itu kita sendiri yang menciptakannya. Setuju?

(Baca juga: 9 Tips First Date Supaya Gebetan Ngajak Nge-Date Lagi)