5 Seleb Korea Ini Tetap Mendukung Feminis & Sesama Cewek Meski Dihujat Cowok Korea. Keren!

By Indah Permata Sari, Selasa, 22 Mei 2018 | 06:20 WIB
foto : pinterest.com (Indah Permata Sari)

Feminisme adalah sebuah gerakan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak perempuan dengan pria. Gerakan ini sudah lama banget dijalankan oleh orang-orang di seluruh dunia, termasuk juga seleb-seleb Korea.

Ada beberapa seleb Korea yang diketahui mendukung gerakan ini meskipun belum ada pernyataan pasti mengenai dukungannya.

Namun sayangnya, masih ada beberapa orang yang justru menilai negatif mereka yang mendukung gerakan feminis, terutama banyak cowok yang menentang hal ini.

Ini dia 5 seleb Korea yang mendukung feminis tapi dihujat cowok Korea!

Banyak publik yang menentang sikap Suzy yang terkesan mendukung feminis, yaitu berawal dari unggahan Suzy di akun Instagram miliknya dengan isi mendukung Yang Ye Won, YouTuber asal Korea Selatan yang mengatakan kalau dia mengalami kekerasan seksual.

Dilansir dari laman, Suzy diketahui mengisi petisi dan mendukung Yang Ye Won. Suzy juga menambahkan kalau apa yang dialami Yang Ye Won sangat mengecewakan dan dia pengin kasus ini bisa diselesaikan lewat jalur hukum.

Namun karena hal ini, banyak pria Korea yang membuat death petition yang ditujukan ke Suzy. Dilansir dari laman, Suzy merilis permintaan maaf resmi setelah hal ini ternyata menyebabkan keresahan di publik. Suzy mengatakan kalau dia seharusnya bisa melihat situasi lebih jauh dulu sebelum bertindak.

Padahal kalau dipikir-pikir, Suzy tidak seharusnya merilis permintaan maaf karena tindakannya benar, dan tindakan pria Korea tersebut menunjukkan salah satu tindakan misoginis.

(Baca juga : )

Fans menduga Seolhyun sekarang lagi mendalami feminis karena menyadari kalau di akun Instagram Seolhyun, ada pengurangan sekitar 50 user dari following-nya. Dilansir dari laman , Seolhyun meng-unfollow 50 orang, termasuk IU, Yoo Byungjae, Yoo Ah In, Jo Seho, dan Onew. Mungkin bagi kamu yang belum menyadari, IU pernah kena isu Lolita yang mana hal ini berlawanan dengan prinsip feminisme.

Dan Seolhyun kini following Luna, yang juga pernah kena kontroversi mendukung feminis. Menanggapi hal ini, banyak cowok Korea yang meng-unfollow akun Instagram Seolhyun.

Irene juga belum lama ini kena kontroversi feminis ketika dia membaca buku berjudul Kim Ji Young, Born 1982 yang ternyata buku tersebut adalah sebuah novel feminis muda yang bercerita mengenai kehidupan seorang perempuan di tengah masyarakat patriarki.

Mengetahui hal ini, seorang fans pria mengekspresikan kemarahannya di forum fans berat Irene, dan dia menuliskan komentar kebencian dan memposting gambar dengan foto Irene yang dia bakar. Enggak sendirian, banyak juga cowok Korea yang mengatakan keluar dari fandom Irene ‘Red Velvet.’

Salah satu member Apink kena kontroversi feminisme ketika dia mengunggah foto yang terlihat menggenggam casing handphone bertuliskan ‘Girls can do anything’ atau ‘Cewek bisa melakukan apapun.’

Dilansir dari laman , ketika banyak cowok Korea yang memberikan komentar jahat mengenai hal ini di unggahan fotonya tersebut, Naeun pun menghapus fotonya.

Menanggapi hal ini, agensi Naeun, Plan A Entertainment, mengatakan, “Case handphone adalah endorsement dari slogan brand. Son Naeun menggunggah fotonya untuk mengobrol dengan fans-nya. Dia terkejut dengan kontroversi mendadak ini dan dia enggak bermaksud untuk melakukannya, jadi dia menghapus fotonya.”

(Baca juga :)

Dilansir dari laman , Luna pernah mendukung gerakan feminisme. Luna pernah menyatakan kalau dirinya adalah seorang feminist.

Hal ini diperkuat lagi ketika Seolhyun kini following Luna di Instagram.

Dari yang kita bisa lihat di atas, sebenarnya enggak ada yang salah dari tindakan feminism. Tentunya semua orang punya pendapat dan anggapan masing-masing.

Dan ketika ada yang menyuarakan mengenai feminisme, tentunya yang dia inginkan adalah agar dunia ini adil dan enggak ada lagi kesenjangan antara cewek dan cowok.

Memang, gerakan feminisme ini sangat sensitif, jadi kita pun harus lebih bijak dalam menyikapinya. Enggak hanya mereka yang mendukung, tapi yang enggak mendukung seharusnya juga bisa lebih bijak lagi dan menghargainya.

Tindakan cowok Korea yang menghujat seleb Korea yang mendukung feminis tentunya mengecewakan kita, dan kita berharap seleb-seleb tersebut enggak merasa shock dan takut akan hal ini.

Kita semua bebas berpendapat kok, jadi semoga kita semua bisa lebih saling menghargai lagi dan enggak memaksakan sesuatu yang kita inginkan pada orang lain. Fokuslah dengan karya dan kebaikan yang bisa diberikan ke orang lain, dan masih banyak hal penting lainnya yang bisa kita lakukan daripada harus ngurusin prinsip masing-masing orang.