Ada banyak alasan kenapa kita enggak perlu mengharap gebetan untuk selalu membalas chat kita. Malah ada di suatu kita harus sadar sendiri dan enggak perlu nge-chat dia lagi. Yuk, kenali tandanya. Biar enggak sakit hati terus.
(Baca juga: 5 Hal yang Bakal Terjadi Kalau Kita Pacaran Sama Cowok Korea)
Sebenarnya kita udah nge-chat dia. Tapi sekarang kita lagi berdebat sama diri sendiri apakah kita perlu ngirim chat untuk ketiga kalinya biar dia lekas membalas. Kalau keadaannya udah seperti mending kita enggak perlu nge-chat dia dulu, girl. Siapa tahu dia lagi sibuk banget sampai enggak bisa membalas chat dari kita.
Kita selalu jadi yang pertama nge-chat dia selama ini. Malah kita enggak pernah mendapat chat yang notabene adalah inisiatifnya sendiri. Kita selalu jadi pertama yang ngajak ngobrol dan diskusi tentang sesuatu. Kalau udah ada dalam keadaan seperti, mending enggak perlu nge-chat dia lagi, deh, girls. Dari sikapnya udah kelihatan kalau dia enggak tertarik mau ngajak kita ngobrol.
Saat chattingan sama dia, kita selalu yang terlihat paling antusias. Ditunjukkan lewat chat kita yang cukup panjang, sambil kita sisipkan gif atau emoji. Sebaliknya, dia enggak menunjukkan antusiasme yang sama kepada kita. Chat-nya pendek-pendek dan enggak menarik.
Terakhir kali kita chattingan sama dia, perasaan kita selalu berakhir dengan enggak enak. Kayaknya setiap kali kita ngobrol sama dia, selalu adaaa aja hal berbeda yang bikin arah obrolan jadi enggak sejalan. Kita terlalu berharap kita dan dia bisa nyambung, kenyataannya ada gap antara kita dan dia.
Meskipun tahu dia lagi online, dia enggak pernah merespon DM atau mention-an kita di akun medsosnya. Parahnya, udah tahu dicuekin, kadang kita masih enggak mau mengakui kalau dia enggak tertarik sama kita. Hmm… udah saatnya sadar, nih, girls. Jangan mau jadi bulan-bulanan perasaan sama dia.