Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kulit Terbakar Sinar Matahari!

By Marcella Oktania, Minggu, 27 Mei 2018 | 10:45 WIB
wforwoman.com (Marcella Oktania)

Setelah seharian berjemur dan terbakar matahari, kita harus segera merawat kulit kita agar enggak sakit dan merusak kulit. Kita bisa melakukan berbagai macam cara, asalkan jangan pernah melakukan 7 hal ini, ya!

(Baca juga: 

Setelah terbakar sinar matahari, kita butuh membiarkan kulit kita untuk 'bernapas'. Untuk itu, jangan memakai fashion item yang ketat, ya. Kalau kita memaksa, alhasil kulit kita bisa kemerahan, terasa panas, bahkan bengkak dan jauh lebih parah!

Lidah buaya memang dikenal bisa menyegarkan dan menenangkan kulit sehabis terbakar matahari. Tapi, kalau kita memakai lidah buaya dengan kandungan pewangi, kulit kita malah bakalan iritasi!

Jangan pernah lupa untuk menghidrasi tubuh kita! Ini karena kulit yang terbakar sinar matahari malah menyerap seluruh cairan di tubuh kita, sehingga kita lebih gampang dehidrasi. Oleh karena itu, rajin minum air putih, jus, dan makanan yang mengandung banyak air untuk mencegah dehidrasi.

Memang, sih terkadang kulit yang terbakar matahari terlihat jelek. Tapi, kulit yang terbakar butuh banget 'bernapas', jadi jangan ditutupi dengan makeup yang malah membuat kulit kita semakin parah, ya.

(Baca juga: 

Saat kulit kita mulai mengelupas, tandanya kulit kita sudah dalam masa pemulihan. Oleh karena itu, dilarang menggaruknya, karena bakalan membuat kulit kita semakin lama sembuh! Lebih baik, kita melembapkan kulit kita, ya.

Produk eksfoliasi yang mengandung glycolid acid, retinoid, dan salicylic acid lebih baik dihindari, karena malah membuat kulit kita terasa panas dan semakin parah terasa terbakar. Ada baiknya kita juga menjauhi eksfoliasi sepenuhnya hingga 3-5 hari setelah kulit yang terbakar benar-benar sembuh.

Girls, ada baiknya kalau kita enggak keluar rumah sama sekali saat masa pemulihan kulit yang terbakar. Tapi, kalau terpaksa, ada baiknya kita menggunakan sunscreen dan mengaplikasikannya secara rutin sepanjang hari.

(Baca juga: