Suzy yang Sempat Mendukung Petisi Yang Ye Won, Dituntut oleh Studio Foto Karena Pencemaran Nama Baik! Ini Dia 4 Infonya.

By Indah Permata Sari, Senin, 28 Mei 2018 | 06:56 WIB
foto : koreaboo.com (Indah Permata Sari)

Masih hangat diperbincangkan, kisah Yang Ye Won, Youtuber yang mengaku kalau dia menerima pelecehan seksual dari 20 orang pria dan dia dipaksa untuk melaukan pemotretan tanpa busana.

Kasus ini menjadi sangat dieprbincangkan karena seleb Korea, Suzy, sebelumnya mengunggah info mengenai kasus ini di akun Instagram miliknya.

Meskipun setelahnya Suzy meminta maaf dan mengatakan kalau dia mengaku lalai karena enggak mengecek fakta terlebih dahulu, namun ternyata nama studio foto yang terbawa dalam kasus ini pun menuntut Suzy.

Ini dia 4 info lengkapnya.

Setelah pengakuan Yang Ye Won, muncul screenshot chat antara Yang Ye Won dan pemilik studio foto yang sebelumnya via Kakaotalk

Dilansir dari laman allkpop.com, menanggapi pengakuan Yang Ye Won, pria yang dituntut oleh Yang Ye Won, yang ketika itu menjadi pemilik studio foto, menyebarkan bukti screenshot percakapan mereka berdua dan menunjukkan kalau Ye Won sendiri yang meminta job padanya.

Chat itu terjadi pada 7 Juli 2015, dan berakhir pada 30 September 2015, dan terlihat kalau Ye Won duluan yang menghubungi pria pemilik studio tersebut.

Isi chat-nya adalah Yang Ye Won meminta untuk membuatkannya jadwal pemotretan, dan booking beberapa sesi pemotretan lagi di studio tersebut.

Hal ini bertolak belakang dengan pengakuan Yang Ye Won sebelumnya, dengan mengatakan dia melakukan pemotretan dan enggak mau melanjutkannya lagi namun diancam oleh pria pemilik studio foto sehingga dia lakukan pemotretan hingga lima kali.

Berdasarkan chat di Kakaotalk, total ada 13 kali pemotretan dan pertama kali dilakukan pada 8 Juli 2015, dan sesi ke-13 pada 18 September 2015.

Beberapa kalimat yang mengindikasikan Yang Ye Won lah yang mengajukan pemotretan adalah pada 27 Agustus, Yang Ye Won mengatakan, “Bagaimana dengan Sabtu malam? Aku harus bayar biaya kelasku di hari minggu jadi aku harus melakukannya sekali lagi sebelum hari itu TT. Kalau ada konflik schedule, kita bisa melakukannya minggu depan dengan aku menerima bayaranku di muka.. Aku mau bertanya TT. Jika enggak bisa, bisakah kamu menjadwalkanku lagi TT. Yang jelas, aku enggak bisa melakukannya selain itu TT.”

Pernyataan dari pria yang dulu pemilik studio foto