Ada dua jenis hubungan dalam pacaran. Yang pertama adalah hubungan yang sehat dan kedua adalah hubungan yang enggak sehat. Keduanya memiliki perbedaan masing-masing, sayangnya kadang kita yang menjalani pacaran justru enggak memahami perbedaannya.
Nah, biar enggak salah, yuk kenali perbedaan hubungan sehat dan hubungan yange nggak sehat.
(Baca juga: Menurut Ahli, Ini Alasan Kita Bisa Naksir Sama Gebetan, Tapi Bukan Orang Lain)
Seenggaknya ada enam faktor yang menunjukkan hubungan pacaran yang sehat, seperti; komunikasi, saling berkompromi, komitmen, kecocokan, cara memperlakukan satu sama lain, dan saling menghargai. Ketika berada di hubungan yang sehat kita pasti akan merasakan hal-hal berikut;
- Karena ada rasa aman dalam hubungan tersebut, kita jadi enggak perlu merasa khawatir lagi. Dengan ada atau pun tanpa dia, kita tetap bisa melakukan kesibukan kita sendiri tanpa merasa terlalu bergantung dan manja.
- Kita enggak perlu berpura-pura menjadi orang lain hanya supaya pacar mau menerima kita sebagai pacarnya. Kita enggak perlu takut-takut dalam bersikap karena kita dan pacar slaing memberi ruang untuk berekspresi dan menjadi diri sendiri.
Hubungan pacaran ini disebut enggak sehat karena siapapun yang terlibat di dalamnya akan menghadapi konflik batin, mental, bahkan hingga fisik. Hubungan pacaran yang enggak sehat acap kali terjadi bahkan banyak kasus yang muncul saat masih remaja, lho.
Tanda-tanda hubungan yang enggak sehat biasanya terjadi karena ada salah satu pihak yang memberi perlakuan abusif. Contohnya;
- Kebiasaan pacar yang sering banget mengontrol kita bisa dikatakan sebagai perilaku yanga busif. Apalagi kalau perlakuannya sampai bikin kita tertekan, terbebani, hingga enggak bebas menjadi diri sendiri.
- Awalnya kita pikir dia romantis banget karena enggak bisa lepas dari kita. Tapi kalau hal ini terjadi terus-menerus, sebenarnya pacar punya misi untuk menjauhkan kita dari teman atau keluarga, lho. Kondisi ini dikatakan abusif karena pacar enggak memberi kebebasan personal kepada kita.
Parahnya, banyak dari kita enggak tahu telah terjebak di fase hubungan yang enggak sehat ini. Umumnya disebabkan karena kita sendiri menolak untuk sadar bahwa perlakuan pacar adalah tindakan yang abusif.
Nah, sebisa mungkin jujurlah kepada diri sendiri, girls. Saat kita merasa enggak nyaman sama pacar dengan perilakunya yang bikin kita tertekan, segeralah menyadarinya dan pergi sejauh mungkin.
(Baca juga: 3 Waktu yang Diperbolehkan untuk Menceritakan Rahasia Sahabat )