Ada dua jenis hubungan dalam pacaran. Yang pertama adalah hubungan yang sehat dan kedua adalah hubungan yang enggak sehat. Keduanya memiliki perbedaan masing-masing, sayangnya kadang kita yang menjalani pacaran justru enggak memahami perbedaannya.
Nah, biar enggak salah, yuk kenali perbedaan hubungan sehat dan hubungan yange nggak sehat.
(Baca juga: Menurut Ahli, Ini Alasan Kita Bisa Naksir Sama Gebetan, Tapi Bukan Orang Lain)
Hubungan pacaran yang sehat

undefined
- Merasa bahagia dengan atau tanpa pacar. Karena ada rasa aman dalam hubungan tersebut, kita jadi enggak perlu merasa khawatir lagi. Dengan ada atau pun tanpa dia, kita tetap bisa melakukan kesibukan kita sendiri tanpa merasa terlalu bergantung dan manja.
- Nyaman menjadi diri sendiri. Kita enggak perlu berpura-pura menjadi orang lain hanya supaya pacar mau menerima kita sebagai pacarnya. Kita enggak perlu takut-takut dalam bersikap karena kita dan pacar slaing memberi ruang untuk berekspresi dan menjadi diri sendiri.

undefined
Tanda-tanda hubungan yang enggak sehat biasanya terjadi karena ada salah satu pihak yang memberi perlakuan abusif. Contohnya;
- Pacar selalu mengontrol kita. Kebiasaan pacar yang sering banget mengontrol kita bisa dikatakan sebagai perilaku yanga busif. Apalagi kalau perlakuannya sampai bikin kita tertekan, terbebani, hingga enggak bebas menjadi diri sendiri.
- Menjauhkan kita dari teman atau keluarga. Awalnya kita pikir dia romantis banget karena enggak bisa lepas dari kita. Tapi kalau hal ini terjadi terus-menerus, sebenarnya pacar punya misi untuk menjauhkan kita dari teman atau keluarga, lho. Kondisi ini dikatakan abusif karena pacar enggak memberi kebebasan personal kepada kita.
Nah, sebisa mungkin jujurlah kepada diri sendiri, girls. Saat kita merasa enggak nyaman sama pacar dengan perilakunya yang bikin kita tertekan, segeralah menyadarinya dan pergi sejauh mungkin.
(Baca juga: 3 Waktu yang Diperbolehkan untuk Menceritakan Rahasia Sahabat )