Di usia remaja, mungkin kita enggak terlalu mementingkan soal kesehatan kita. Sayangnya, kita enggak akan tahu seberapa pentingnya kesehatannya sebelum pada akhirnya kita merasakan rasa sakit. Jadi sebelum terlanjur sakit duluan, kita perlu tahu, nih, 5 tes medis yang harus kita lakukan sebelum berumur 26 tahun!
(Baca juga: Kanker Serviks & Kanker Payudara, 2 Jenis Kanker yang Paling Banyak Menyerang Cewek. Ini Faktanya!)
Tekanan darah tinggi bisa memicu serangan jantung, stroke, dan peripheral vascular disease. Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala apapun selama beberapa tahun.
Hingga akhirnya tekanan darahnya semakin meningkat dan menyebabkan hipertensif serta menunjukkan gejala-gejala seperti sakit kepala, perubahan penampilan, sakit pada bagian dada, dan napas pendek.
Lipid panel adalah serangkaian tes darah untuk mengecek level kolesterol kita. Biasanya dibagi menjadi beberpaa komponen; kolesterol total, LDL (kolesterol buruk), HDL (kolesterol baik), dan triglycerides. Umumnya, tingkat kolesterol seseorang dipengaruhi oleh pola makan mereka.
Untuk menjaga level kolesterol baik (HDL) tetap tinggi, maka kita bisa melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan dengan lemak sehat, seperti olive oil dan alpukat.
Hemoglobin A1C adalah tes darah yang berguna untuk mengetahui diabetes. Level gula pada tubuh kita merupakan faktor yang menentukan risiko diabetes. Hasil dari tes Hemoglobin A1C menunjukkan rata-rata level gula darah kita selama tiga bulan terakhir.
Tes STD berguna untuk mendeteksi risiko gejala HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, gonorrhea, dan klamidia. Mengecek kondisi kesehatan kita dengan melakukan STD sangat dianjurkan terlebih potensi penyakitnya yang mampu menular ke orang lain.