Bongkar 7 Cara Cinta Mengubah Otak dan Cara Kita Berpikir!

By Indra Pramesti, Jumat, 8 Juni 2018 | 14:30 WIB
the great seducer ()

something in the rain

Lebih supportive

Salah satu manfaat terbesar dari jatuh cinta adalah kita jadi belajar tentang bagaimana kita saling membutuhkan satu sama lain dengan pacar. Membangun rasa kepercayaan adalah hal yang krusial dan otak kita membantu kita untuk membangun rasa kepercayaan itu.

Melalui MRI scan, ilmuwan telah menemukan fakta bahwa ketika jatuh cinta, frontal cortex (bagian otak yang berfungsi untuk nge-judge seseorang) kita mati. Alhasil, kita jadi enggak gampang mengkritik orang yang kita sukai itu.

Enggak gampang stres

Dalam hubungan pacaran yang sehat, hanya dengan menggenggam tangan pacar saja kita sudah bisa mengurangi risiko stres, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan penyakit fisik, dan meningkatkan kesehatan.

Naver Dispatch

Semakin glowing

Jangan salah, girls, jatuh cinta ternyata bikin wajah kita semakin glowing, lho. Pada sebuah studi yang dilakukan oleh neurologis Lucy Brown, meneliti pasangan yang sedang jatuh cinta, ilmuwan teresbut menemukan fakta bahwa bagian otak tengah seseorang bisa bersinar ketika hanya melihat foto/gambar pasangannya. Wow!

Merasa aman

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli neuro-aestetik di University College London, Prof. Semir Zeki, menyebutkan bahwa ketika kita jatuh cinta kepada seseorang, kita telah mematikan bagian dalam otak kita yang berfungsi untuk mengatur rasa takut dan emosi yang negatif. Alhasil kita jadi merasa aman jika bersama orang yang kita sukai. (YourTango)

(Baca juga: Secara Ilmiah, Ini Hal Mengejutkan yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Jatuh Cinta)