Lebaran tinggal 2 hari lagi! Enggak terasa ya, bulan ramadan sudah mau berakhir. Kamu berencana mudik tahun ini? Kalau kamu memilih mudik naik mobil, pasti paham deh suka dukanya ini.
(Baca juga:Perhatikan 5 Hal Berikut Supaya Mudik Lebaran Kita Lancar, Aman, & Nyaman!
Waktu yang fleksibel dan enggak perlu rebutan tiket vs Memakan waktu lebih lama
Biasanya, 2 sampai 1 bulan menuju musim mudik lebaran, tiket transportasi umum seperti bus, kereta, pesawat, dan kapal mula diburu para calon pemudik. Bukan hanya harganya yang melonjak, enggak jarang juga ada yang kehabisan tiket.
Kalau mudik dengan mobil pribadi, kita enggak perlu stress rebutan tiket dan bisa memulai perjalanan kapan saja. Namun memang kita akan memakan waktu lebih lama di perjalanan dan enggak bisa memprediksi kapan kita akan sampai di tempat tujuan.
Bisa sekalian mengunjungi kota lain vs keluar biaya lebih
Kalau kita sudah mulai perjalanan dari beberapa hari sebelum lebaran, perjalanan kita akan lebih santai dan bisa singgah di kota-kota lain sebelum sampai tujuan. Sayangnya, kalau mau mudik sekaligus berlibur di kota lain, kita juga harus mengeluarkan biaya ekstra. Tapi pengalamannya bakalan worth it.
(Baca juga:5 Seleb Cowok Indonesia yang Cocok Jadi Teman Mudik. Kamu Setuju?)
Belanja oleh-oleh khas vs macet
Salah satu tradisi orang Indonesia saat mengunjungi suatu tempat adalah belanja oleh-oleh khas daerah tersebut. Kita bisa belanja oleh-oleh khas dari berbagai kota kalau mudik dengan mobil. Tapi tentunya kita juga harus siap menghadapi macet dan kelelahan karena terlalu lama duduk.
(Baca juga:Mudik Anti Ribet dengan 6 Travel Hacks yang Wajib Kita Punya!)
Berikut cerita suka duka mudik naik mobil dari salah satu pembaca cewekbanget.id, Fia, 23 tahun.