Masker Kefir belakangan ini memang cukup populer di Indonesia. Maklum, masker yang terbuat dari fermentasi susu sapi atau susu kambing ini diketahui memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Ternyata, selain baik untuk kecantikan, masker kefir juga memiliki efek samping lho, girls! Yuk, simak kelebihan dan kekurangan masker kefir saat digunakan untuk wajah kita!
Baca Juga : Yuk Basmi Komedo dengan DIY Masker Susu Ini! )
Manfaat Masker Kefir
Masker kefir merupakan masker yang dibuat dari endapan fermentasi susu sapi atau susu kambing. Bahan dasar dari masker ini memiliki kandungan bakteri baik, yaitu lactobacillus dan asam amino. Lactobacillus memiliki manfaat untuk membersihkan wajah dari bakteri dan debu yang menempel pada wajah. Sedangkan asam amino berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap terdehidrasi.
( Baca Juga : Kulit Wajah Jadi Lebih Kenyal Berkat DIY Masker Pisang & Yogurt! )
Selain itu, masker ini juga memiliki kandungan AHA yang akan mengurangi kerutan pada wajah. Memperlambat proses penuaan, mengatasi masalah jerawat, dan komedo. Masker ini juga terbuat dari bahan alami, yang akan mengurangi resiko terkena iritasi akibat penggunaan skincare yang mengandung bahan kimia berbahaya. Kelebihan lain dari masker kefir yaitu dapat membuat kulit wajah menjadi cerah, dengan mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah, dan mengantinya dengan sel-sel baru.
Efek Samping Penggunaan Masker Kefir
Walau memiliki berbagai manfaat baik untuk wajah, masker kefir juga memiliki efek samping. Jika kita memiliki kulit yang terlalu sensitif, masker kefir ini akan menimbulkan efek gatal. Namun biasanya rasa gatal ini timbul pada saat pertama kali kita mencoba menggunakannya. Hanya di awal pemakaian akan terasa gatal, tapi pada pemakaian berikutnya tidak akan merasa gatal lagi. Pada beberapa orang, pemakaian pertama terkadang akan menimbulkan bintik-bintik merah yang sedikit gatal. Tapi perlu di perhatikan jika pada pemakaian berikutnya masih terasa gatal, sebaiknya berhenti menggunakannya.