7 Hal Penting Ini Harus Diingat saat Kita Merasa Tertinggal dari yang Lain

By Andien Rahajeng, Senin, 2 Juli 2018 | 11:55 WIB
(asiachan.com)

Kita masih punya cukup waktu

Usia 20-an terasa seperti perlombaan bagi banyak orang. Selalu ada objektif yang “seharusnya” sudah kita capai. Girls, hidup bukanlah sebuah perlombaan. Take your time. Berusaha semaksimal mungkin tanpa memaksakan diri kita mencapai satu titik di waktu tertentu. Banyak orang yang baru “sukses” di usia 40 atau 50-an. Gunakan waktu kita untuk mempelajari berbagai hal dan temukan karir yang membuat kita nyaman.

(Baca juga: 4 Tanda Kita Selalu Memilih Cowok yang Enggak Tepat. Kamu Menyadarinya?)

Jangan membandingkan diri kita

Kebiasaan ini memang sulit dibuang jauh-jauh. Kita terbiasa membandingkan prestasi, penampilan, percintaan, dan apapun yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita. Bahkan kadang kita enggak bisa mengontrolnya. Kalau kita melihat prestasi orang lain dan kita merasa terinspirasi, itu bagus. Tapi lain halnya kalau kita merasa kita enggak bisa apa-apa.

Hanya karena sesuatu belum terjadi sekarang, bukan berarti itu enggak akan terjadi

Saat kita sudah lama menjomblo, belum punya pekerjaan yang kita sukai, atau bahkan belum menemukan passion, jangan langsung putus asa, girls. Bukan berarti itu enggak akan terjadi pada kita. Waktu yang tepat akan datang, yang penting kita tetap berusaha. Enggak usah terburu-buru dan memaksakan diri hanya untuk punya "status", ini biasanya enggak akan berakhir baik. 

(Baca juga:5 Hal Yang Bakal Kita Lewatkan Karena Keseringan Main Internet)

Media sosial membuat kehidupan seseorang terlihat lebih baik dari kenyataannya

Ketika kita sedang down, stalking akun selebgram bukanlah pilihan yang bijak. Kita akan melihat kehidupan mereka yang kelihatannya sempurna banget. Sering berlibur ke luar negeri, kulit glowing yang enggak pernah jerawatan, punya pacar yang ganteng dan romantis, dan hal lainnya yang membuat kita berpikir "kenapa sih hidupku enggak seperti dia?".

Perlu banget kita ingat, media sosial enggak selalu menggambarkan kehidupan nyata pemiliknya. Setiap orang bisa memilih sisi kehidupan mana yang pengin dia tunjukkan dan kebanyakan pasti penginnya menunjukkan sisi baik dari hidupnya. Padahal bisa aja sebenarnya saat nge-post foto itu, sebenarnya dia lagi sedih. No one knows. Jadi, jangan jadikan media sosial sebagai barometer "kesuksesan" atau "kebahagiaan" ya.