Begini 4 Cara Memilih Krim Penghilang Flek Hitam yang Perlu Kita Tahu

By Ifrani Rani, Selasa, 24 Juli 2018 | 22:15 WIB
park shin hye (m.saostar.vn)

Flek hitam di wajah akan menganggu tingkat kepercayaan diri kita dan apabila tidak ditangani dengan tepat, maka flek hitam akan cepat bertambah.

Ini 4 cara kita untuk menangani tidak salah memilih krim atau produk yang akan digunakan nantinya.

Periksa Penyebab dan Jenis Flek Hitam

flek hitam

Walaupun terlihat sama saja, flek hitam sebenarnya terbagi dalam 6 jenis, yaitu pigmentasi inflamasi, bintik pigmentasi senilis, keratosis seboroik, spawn spots, liver spots, dan bintik pigmenseperti petal.

Untuk jenis flek inflamasi pigmentasi dan bintik pigmentasi senilis, kita bisa melakukan perawatan sendiri dengan menggunakan skincare yang tepat. Sedangkan jika flek hitam kita berjenis liver spot dan spawn spots, kita bisa menggunakan peeling atau treatment menggunakan laser.

Untuk mengetahui jenis dari flek hitam yang ada diwajah, kita memerlukan konsultasi dari dokter kecantikkan. Kita tidak bisa sekedar menebak-nebak jenis flek yang kita alami, karena jika kita salah menebak dan salah menanganinya flek hitam akan semakin parah.

(Baca juga: Cara Ampuh Atasi Flek Hitam Dengan kombinasi Bahan Alami)

Campuran Bahan Aktif dalam Krim

flek hitam

Sebelum membeli krim untuk mengatasi flek hitam, pastikan untuk mengetahui kandungan bahan kimia apa yang terkandung di dalamnya. Melanin merupakan pigmen yang diproduksi oleh kulit untuk menentukan warna kulit kita, dalam jumlah tertentu akan menimbulkan pigmen cokelat seperti flek pada wajah.

(Baca juga: 5 Kandungan Skincare Ini Ternyata Mampu Mengikis Noda Bekas Jerawat)

Arbutin adalah salah satu komponen yang ada dalam campuran ada krim penghilang flek yang berasal dari lingonberry. Arbutin mampu menghambat kerja enzim tyrosinase, sehingga dapat menekan efek melanin yang berlebihan sehingga pertubuhan flek hitam dapat di batasi.

Asam traneksamat salah satu jenis asam aminoartifisial sintetis. Asam traneksamat, memiliki efek anti kasar pada kulit , dan juga dapat menghambat aktivitas sel yang disebut melanosit ini berfungsi menghasilkan melanin.

Ekstrak plasenta komponen ini merupakan hasil ekstrasi dari plasenta heawan, seperti kuda. Ekstrak plasenta ini memiliki efek pengahambat melanogenesis dan meningkatkan metabolisme. Selain itu kandungan bahan ini dapat mendorong regenerasi kulit.