Asam di gunung garam di laut bertemu dalam satu belanga
Cubit paha sendiri dahulu, baru mencubit paha orang lain
Hidung dicium, pipi digigit
Hilang di mata, di hati jangan
Jinak-jinak merpati, sudah dekat terbanglah dia
Karam di laut boleh ditimba, karam di hati bilakah sudah
Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang
Air diminum serasa duri, nasi dimakan rasa sekam
Bagai pungguk merindukan bulan
Di belakang ia menendang kita, bila di depan ia mengeting kita, jika di tengah ia berpusing ligat pula
Gajah seekor gembala dua
Karena cenderawasih, merak emas dilepaskan
Sakit sama mengaduh luka sama mengeluh
Tepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi
Terlentang sama makan abu, tengkurap sama makan tanah