Seperti yang kita ketahui bersama, menjalani wajib militer (wamil) bagi warga cowok Korea Selatan itu wajib hukumnya. Hanya ada kondisi tertentu saja yang bisa menjadikan seseorang enggak mengikuti wajib militer, masalah kesehatan salah satunya.
Bahkan belum lama ini ada kebijakan baru mengenai pelarangan cowok Korea untuk berpergian ke luar negeri jika di usia 30 tahun dia belum melaksanakan wajib militer.
Namun ternyata, sekarang ini lagi ada pertimbangan akan bebas tugas wajib militer bagi mereka yang punya kontribusi di bidang seni lho!
Dilansir dari laman sbs.com.au, politisi Korea mendiskusikan soal bebas wajib militer buat idol Kpop! Ini 5 infonya!
Ada Pengajuan Bebas Wamil Bagi Mereka yang Berkontribusi dalam Bidang Seni
Politisi Ha Tae Kyung telah mendapat pengajuan akan perubahan pada kriteria yang menentukan apakah seseorang dapat mengajukan pembebasan militer khusus berdasarkan kontribusi mereka terhadap seni.
Saat pertemuan umum Komite Pertahanan Majelis Nasional pada 25 Juli lalu, anggota dewan mengatakan, "Ada permintaan mengenai BTS untuk dibebaskan dari wajib militer, jadi saya memeriksa daftar kompetisi internasional yang menentukan pengecualian dan menemukan bahwa ada masalah dalam keadilannya."
Adanya Ketidakadilan Pengajuan Bebas Wajib Militer
Dia melanjutkan, “Jika kamu berhasil memenangkan tempat pertama dalam kompetisi klasik seperti biola atau piano, kamu diberikan pengecualian wajib militer. Tapi jika kamu berhasil menang pertama di Billboard dengan musik populer, kamu enggak diberikan pengecualian.
Hal-hal yang mendorong seluruh bangsa kita untuk bermimpi dan memberi inspirasi kepada anak-anak muda enggak ada di dalam daftar pengecualian. Tempat pertama dalam kompetisi balet ada di sana, tetapi enggak ada tempat pertama untuk b-boys. Enggak ada juga pengecualian dari kompetisi game yang mendominasi dunia, dan ketika bidang teater ada, sedangkan film enggak ada.”
(Baca juga : 6 Seleb Cowok Korea Ini Mungkin Akan Wajib Militer di Sisa Tahun 2018)
Politisi Percaya Reformasi Perlu Dilakukan
Untuk mencerminkan semangat kaum muda saat ini, beberapa politisi percaya perlu dilakukan adanya reformasi. Miliitary Affairs Director, Ki Chan Soo, menanggapi hal ini dan mengatakan, “Bidang pembebasan layanan militer dipilih melalui diskusi kami dengan Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata. Sulit jika tidak ada konsensus nasional. Ini akan ditinjau ulang sehingga mungkin sesuai dengan realitas yang ada.”
Alternatifnya Adalah Kontribusi dalam Pelayanan Publik
Hukum Korea memungkinkan mereka dengan kemampuan khusus dalam seni atau atletik untuk berlatih selama empat minggu di pusat-pusat militer dasar kemudian menghabiskan 2 tahun dan 10 bulan sebagai pekerja layanan publik di bidangnya masing-masing, dan bukan sebagai tentara tugas aktif.
(Baca juga : 3 Info Mengenai Aturan Baru Wajib Militer di Korea dan 25 Idol Kpop Ini Kena Efeknya!)
Perubahan Undang-undang Enggak Akan Terjadi dalam Waktu Dekat
Perlu diketahui juga, kemungkinan undang-undang berubah dalam waktu dekat sepertinya enggak mungkin terjadi. Namun pengajuan dan tahapan percakapan untuk masalah ini sekarang sedang berlangsung di kalangan politisi Korea.