Kalau kalian pecinta film apalagi film horor, ini film yang harus kita tonton bulan ini yaitu KAFIR: Bersekutu dengan Setan.
Diperankan oleh Putri Ayudya, Teddy Syach, Rangga Azof, Nadya Arina, Indah Pematasari, Sujiwo Tejo dan banyak lagi. Film ini mengambil setting tahun 90an yang dirilis sejak 2 Agustus 2018 kemarin.
Buat yang belum lihat trailer-nya, bisa kita tonton di bawah ini.
Cukup menegangkan, girls? Ini alasan kita wajib nonton film KAFIR: Bersekutu dengan Setan. Ngeri!
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang hidup damai dan harmonis tiba-tiba mengalami kejadian tak terduga.
Di suatu makan malam sang Bapak tiba-tiba kesakitan dan sebelum mati ia mengeluarkan beling dari mulutnya. Sejak saat itu, kedamaian keluarga itu mulai terusik dan giliran sang Ibu yang mendapatkan teror-teror gaib. Sikap sang Ibu mulai aneh dan seringkali ketakutan.
Andi dan Dina sebagai anak enggak rela kejadian yang sama kepada Bapak mereka akan menimpa Ibu mereka. Mereka harus mencari tau penyebabnya demi menyelamatkan nyawa Ibu mereka.
(Baca juga: 10 Film Indonesia Terlaris di Paruh Pertama Tahun 2018)
Genre horor dengan unsur drama dan suspense
Putri Ayudya yang berperan sebagai Ibu dalam film ini mengungkapkan bahwa ada unsur drama di dalamnya. Bahkan bisa juga dibilang film keluarga karena menceritakan keluarga yang harmonis tetapi sesuatu hal yang enggak terduga terjadi kepada mereka.
“Kalau di Indonesia kan biasanya ya horor aja tapi kalo ini lebih ke horor suspense jadi penonton diajak berpikir juga,” kata Putri.
Berbeda dengan film Kafir tahun 2002
Mungkin ada yang bertanya apakah film ini sama atau sekuel atau remake dari film Kafir yang dirilis tahun 2002. Terlebih ada Sujiwo Tejo juga di kedua film tersebut. Tetapi dari segi ceritanya benar-benar berbeda.
Ada hal aneh yang terjadi pas di tempat syuting
Putri mengaku mengalami hal aneh pas syuting film ini. Ceritanya Putri tidur di rumah set tempat syuting film ini.
Pas lagi tidur, Putri mendengarkan suara tone dari organ yang berada di luar kamar. Padahal organ antik itu rusak, enggak bisa nyala berfungsi gitu. Dia lalu mendatangi kru dan bilang kalau organnya sudah nyala. Tapi pas dicoba lagi sama kru yang diikuti sama dia, organnya tetap enggak mengeluarkan bunyi sama sekali.
(Baca juga: 5 Novel Terjemahan Populer yang Akan Diangkat ke Film dan Serial TV)
Cinematography dan lagu yang apik
Selain ceritanya bagus, ternyata film ini juga menyuguhkan gambar yang keren. Melihat dari trailernya saja sudah membuat banyak penonton berekspektasi dengan film ini. Kelihatan sekali kalau cinematography dirancang apik. Apalagi color grading yang sesuai dengan suasana dan setting tempat.
Dan enggak ketinggalan adalah lagu yang enggak ada di film lain. Ada lagu Mawar Berduri dari Tetty Kadi yang di-remake ditambah ada 2 lagu lainnya yang bikin bulu kuduk meremang yang bikin bergidik ngeri.
Biar enggak makin penasaran, langsung tonton aja filmnya di bioskop terdekat, ya! (Audina)