Wajib Tahu! 7 Mitos Soal Kuku yang Enggak Boleh Kita Percaya

By Jana Miani, Jumat, 3 Agustus 2018 | 14:27 WIB
()

Kalau bicara soal kecantikan, kuku merupakan bagian tubuh yang enggak bisa dilupakan. Memiliki kuku yang indah juga menjadi impian bagi banyak cewek. Kuku yang sehat akan membuatnya terlihat kuat dan berkilau. Tapi sayangnya masih banyak mitos soal kuku yang dipercaya banyak orang dan itu membuat kuku jadi rusak. Ini dia 7 mitos soal kuku yang enggak boleh kita percaya.

(Baca juga: 6 Cara Simpel Membuat Kuku Pendek Terlihat Panjang)

1. Kuku butuh bernafas

Kuku sendiri sudah terbuat dari sel kulit mati sehingga tidak membutuhkan oksigen. Jadi kalau ada yang mengatakan kuku butuh bernafas itu sebenarnya enggak benar. Selama kita ke salon yang aman dan bersih, yang akan terjadi pada kuku kita hanya warna yang menguning tapi itu bisa dihilangkan dengan banyak cara.

2. Tanda putih pada kuku disebabkan karena kekurangan kalsium

Tanda ini sebenarnya di sebut leukonychia dan bukan disebabkan karena kekurangan kalsium. Sebenarnya hal itu muncul karena kuku terluka akibat kita tidak membersihkan kuteks gel atau acrylic dengan benar dan menggunakan alat kuku yang kasar.

3. Kuteks gel lebih baik dari akrilik

Keduanya sebenarnya sama-sama mengandung formaldehyde, xylene toluene dan bahan kimia lainnya yang sebenarnya enggak baik untuk kuku jadi enggak ada yang lebih sehat/ baik di antara keduanya. Semuanya tergantung dari seberapa aman kita mengaplikasikan dan melepaskan kuteks tersebut. Pastikan kita tahu bagaimana menghilangkan kuteks gel dengan benar.

(Baca juga: Ikuti 3 Tips Ini untuk Merawat Kuku yang Tipis Agar Tidak Mudah Patah)

4. Menggunting kutikula bikin kuku jadi cepat tumbuh

Menghilangkan kulit kutikula memang membuat kuku jadi terlihat lebih panjang. Kutikula berfungsi sebagai pertahanan untuk mencegah infeksi. Jadi kalau kita mengguntingnya maka sama saja kita meningkatkan kemungkinan terkenanya infeksi pada kuku. 

5. Semakin sering mengikir kuku maka akan semakin sehat

Ini tergantung bagaimana kita mengikir kuku. Jangan pernah mengukur kuku dari sisi ke sisi atau dengan alat yang kasar karena akan menyebabkan gesekan serta luka pada kuku. Gunakan pengikir kuku yang berkualitas bagus meskipun harganya agak lebih mahal.

6. Mencampurkan nail polish remover dengan kuteks yang sudah lama akan membuatnya lebih tahan lama

Mungkin ini salah satu paling instan yang sudah lama kita dengar tapi sebenarnya ini malah membuat kualitas nail polish jadi semakin jelek. Sebaiknya campurkan saja dengan thinner supaya lebih encer.

7. Produk perawatan kuku dapat menutrisi kuku

Faktanya hanya makanan yang dapat memproduksi nutrisi ke dalam tubuh. Produk perawatan kuku dapat melindungi kuku tapi vitamin yang ada di dalamnya enggak bisa memproduksi nutrisi untuk kuku. Salah satu cara merawat dan menutrisi kuku yaitu dengan makan makanan yang sehat dan selalu melembapkan kutikula.

(Baca juga: DIY Aseton Alami Super Gampang Agar Kuku Lebih Sehat & Bersih)