Lalu sempat juga Assaat menjadi presiden setelah diadakannya perundingan Konferensi meja Bundar, diputuskan kalau Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS), yang terdiri dari 16 negara bagian, dan salah satunya adalah Republik Indonesia.
Soekarno dan Hatta jadi Presiden dan perdana Menteri RIS, yang berarti pemimpin untuk Republik Indonesia itu kosong, dan Soekarno memerintahkan langsung Assaat untuk jadi Presiden RI.
Namun Assaat hanya memimpin selama 9 bulan bersamaan dengan masa penjajahan Belanda, dan RIS serta RI sama-sama diakui dunia internasional dan akhirnya bersatu dan menjadi NKRI pada 15 Agustus 1950. Setelahnya pun Soekarno dan Hatta jadi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.
Soeharto
Soeharto dinyatakan sebagai presiden ke 2 yang menjabat di Indonesia, sejak yahun 1967 hingga 1998. Selama 31 tahun Soehart menajdi Presiden Indonesia, karena pada mas aitu Presiden masih dipilih oleh MPR, dan sebanyak 6 kali MPR memilih Soeharto jadi presiden, tepatnya di tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Masa pemerintahannya berhenti ketika Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998, setelah terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Kerusuhan ini terjadi juga karena masa jabatan Soeharto yang terlalu lama dan banyaknya kasus korupsi yang terjadi, hingga akhirnya digantikan oleh B.J. Habibie.
Bacharuddin Jusuf Habibie
B.J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden. Dia menjabat selama 1 tahun 5 bulan sebagai presiden, dan merupakan masa jabatan presiden paling singkat dalam sejarah Indonesia.
Tepatnya Habibie menjabat sejak 29 Maret 1978 hingga 11 Maret 1998. Meskipun singkat, namun kepemimpinan Habibie ini sangat penting saat kacaunya Indonesia ketika pengunduran diri Soeharto karena ada banyak kerusuhan dan disintegerasi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Abdurrahman Wahid