Sahabat merupakan orang yang berarti dalam hidup kita. Meski enggak ada hubungan darah dengan kita sama sekali tapi kita menganggapnya seperti keluarga sendiri.
Jadi mungkin kita akan menjadi posesif terhadap sahabat seperti layaknya menjaga adik atau kakak kita.
Tapi menjadi posesif terhadap sahabat hingga berlebihan enggak baik juga. Karena itu kita harus bisa membatasi sikap posesif kita jika sudah mengalami 6 tanda ini.
(Baca juga: Transformasi Wajah Kylie Jenner dari Tahun ke Tahun. Banyak Berubah?)
1. Menghubungi sahabat setiap waktu
Kita selalu menghubungi sahabat tiap waktu, bahkan setelah pulang sekolah kita langsung chat sahabat padahal belum ada satu jam kita bertemu dengan dia di sekolah.
Seperti posesif ke pacar, kita terus-terus menghubungi sahabat untuk mengatakan hal yang sebenarnya mungkin enggak penting juga sahabat kita ketahui.
(Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini Saat Sahabat Naksir Pacar Kita! Jangan Marah Dulu!)
2. Marah ketikas sahabat punya teman baru
Kita akan merasa jengkel kalau melihat sahabat update foto dengan teman barunya yang tidak kita kenal.
Kita mungkin enggak suka sama teman barunya sahabat, padahal kenal dekat juga belum. Kita merasa kesal saat dia sering membicarakan tentang temannya di depan kita.
3. Selalu ingin menghabiskan waktu berdua dengan sahabat
Setiap hari, rasanya ada yang kurang kalau enggak ketemu sahabat.
Jadi setiap hari kita selalu menghabiskan waktu berdua dengan sahabat, dan enggak mau ada orang lain yang ikut saat kita main berdua dengan sahabat.
Kita merasa lebih nyaman saat berdua saja dengan sahabat, dan merasa bahwa teman-teman yang lain enggak bisa mengerti kita selain sahabat.
4. Bete kalau sahabat mengajak orang lain main sama kita
Kita jadi kesal sendiri atau merasa bete saat sahabat kita mengajak temannya untuk ikut main sama kita.
Hangout jadi enggak asik karena ada orang lain yang ikutan. Pada saat ini, kalau enggak kita yang batal untuk ikut main atau saat main kita jadi lebih banyak diam.
(Baca juga: Foto-foto Lee Sung Kyung Sebelum Debut Jadi Aktris. Imut Banget!)
5. Mendesak sahabat untuk menceritakan rahasianya
Mungkin kalau sikap kita seperti ini bisa jadi emang kita yang kebangetan kepo atau memang enggak mau sahabat punya rahasia sama sekali dari kita.
Kita mengatakan kepada sahabat untuk enggak merahasiakan apapun dari kita. Padahal untuk cerita rahasia atau enggak adalah hak sahabat kita yang enggak bisa kita paksa, girls.
(Baca juga: Rekomendasi 5 Pembersih Wajah Tanpa Busa Untuk Kulit Sensitif)
6. Ikut campur dalam hubungan pacaran sahabat
Kita sebagai sahabat yang baik harus menjaga sahabat kita agar enggak disakiti oleh pacarnya. Kalau sikap kita sudah sangat ikut campur dengan urusan percintaan dia, maka sudah menjadi posesif namanya.
Kita boleh dan harus memberikan saran kepada sahabat demi kebaikan dia, tapi untuk pilhan-pilihan dan hak sahabat biar dia sendiri yang menentukan. (Intan)