5 Fakta Mencengankan di Balik Debut Grup Kpop! Penuh Drama!

By None, Jumat, 10 Agustus 2018 | 17:58 WIB
blackpink ()

Biaya ini enggak hanya diperuntukkan untuk training, tapi juga mencakup biaya produksi, marketing, manajemen, promosi yang terus berkelanjutan.

Beberapa rookie idol bahkan bisa mengeluarkan beberapa album atau single dalam jarak berdekatan, agar publik terus aware dengan keberadaan mereka.

Kontrak Trainee

Red Velvet

Mungkin kita bertanya-tanya, biaya sebesar itu untuk apa aja, sih? Industri musik Korea mengenal sistem trainee, yaitu para calon idol ini diberi pelatihan sebelum akhirnya debut. Lamanya masa trainee bermacam-macam, bisa hitungan bulan, atau bahkan tahunan.

Seulgi ‘Red Velvet’ butuh waktu tujuh tahun sebelum akhirnya debut. Ketika menjadi trainee, mereka sudah menandatangani kontrak, namanya trainee contract. 

Kalau masa kontrak sudah lewat, mereka bisa memperpanjangnya. Namun, enggak jarang juga yang akhirnya berhenti jadi trainee atau pindah ke agensi lain.

Dikutip dari Soompi.com, yang menerjemahkan artikel dari Naver Korea, seorang sumber dari agensi musik menyebutkan, kalau trainee enggak hanya menerima pelatihan, tapi juga mendapat tempat tinggal, makanan, dan pelajaran (vokal, dance, akting dan bahasa asing).

Besar kecilnya sebuah agensi berpengaruh terhadap jumlah trainee yang mereka punya dan seberapa besar uang yang dikeluarkan. Agensi besar bisa memiliki 20-30 trainee, contohnya SM Entertainment.

“Meski kelihatannya trainee ini enggak melakukan apa-apa, mereka bisa memakan biaya sekitar 30 juta won atau sekitar Rp360 juta setiap bulan,” ungkap sumber tersebut.

Karena ini, kadang agensi kecil enggak memiliki kontrak antara trainee dan perusahaan, saking mahalnya

Kepastian untuk Debut Enggak Ada