Sakit Hati Bisa Menyebabkan Kematian? Ini Fakta Ilmiahnya! Wajib Tahu!

By None, Selasa, 14 Agustus 2018 | 16:03 WIB
()

 

Saat putus cinta atau ditinggalin gebetan, kita pasti merasa terpuruk dan sedih. Enggak jarang kita akan menutup diri dari pergaulan. 

Ternyata ada beberapa fakta ilmiah paling unik soal sakit hati karena cinta. Sakit hati atau broken heart merupakan peristiwa psikologis yang sifatnya traumatis.

Para ilmuwan berhasil menemukan beberapa fakta ilmiah paling unik soal sakit hati karena cinta. Apa saja ya?

(Baca juga : Bagas Bagus & 3 Pemain Timnas U-16 yang Jadi Calon Bintang Sepak Bola!)

Nama Ilmiah Broken Heart 

Nama ilmiah sakit hati adalah sindrom Takotsubo Cardiomyopathy atau sindrom broken heart.

Saat ini terjadi biasanya penderita mengalami shock pada emosional dan fisik yang biasanya terjadi pada tahap 48 jam pertama.

Menyebabkan Kematian

Fakta ilmiah membuktikan sindrom ini bisa memicu serangan jantung bahkan gagal jantung. Situs berita The Guardian, mengemukakan hasil studi Dr. Alexander Lyon, saat kita sedang patah hati jantung kita semakin lemah karena stress. 

Guncangan jiwa saat merasa kehilangan memberikan efek adrenalin yang didapat dari tekanan hormon.

Di Inggris terdapat 2% dari 300.000 serangan jantung yang terjadi setiap tahun dikarenakan sindrom ini. Selama 10 tahun ditemukan 60.000 kasus akibat sakit hati.

(Baca juga : 5 Anak Seleb Indonesia Ini Enggak Mau Jadi Seleb Tapi Berprestasi Lho!)

Lebih Berdampak pada Perempuan 

Karena perempuan secara alamiah lebih mengacu pada perasaan, sindrom ini lebih berdampak pada perempuan.

Situs The Science 20 mengemukakan hasil studi yang dilakukan pada 40 pasien sindrom ini di dua rumah sakit besar di Rhode Island, Amerika Serikat, selama 2 ½ tahun.

Sebanyak 95% diantaranya adalah cewek dan 60% diantara mereka merasakan guncangan stress sebelum akhirnya dilarikan ke ruang gawat darurat.

Orang dengan Sifat Sensitif

The Huffington Post mengabarkan, dalam sebuah penelitian berhasil ditemukan bahwa sindrom sakit hati lebih berpengaruh pada orang yang sensitif. Biasanya mereka akan merasa lebih sakit dan mendalam daripada yang sifatnya normal.

(Baca juga : 8 Gaya Rambut Agnez Mo yang Paling Kece, Kamu Suka yang Mana?)

Sakit Mempengaruhi Tubuh 

Rasa sakit akibat sakit hati menurut penelitian sama seperti sakit akibat penyakit yang diderita tubuh kita.

Satu studi menemukan bahwa terjadi aktivitas otak yang sama saat mereka melihat foto mantan dan seluruh responden mengalami hawa panas pada tangan mereka.

Penelitian lain juga menyimpulkan bahwa sakit hati bisa menjadi sangat intensif. Sehingga saat kita mengalaminya seluruh tubuh kita ikut merasa sakit atau enggak nyaman.

(Ifnur Hikmah)