Pelembap pokoknya harus ada dalam rutinitas skincare kita, apapun jenis kulit. Kita juga bisa membedakan pelembap pagi dan malam hari.
Tapi pertanyaannya, kenapa harus dibedakan? Kalaupun harus dibedakan, memangnya kandungan krim pagi dan malam berbeda? Bukannya seharusnya sama aja?
Makanya, yuk kenali perbedaan mendasar antara krim pagi dan malam hari biar kita bisa lebih bijak menggunakannya!
(Baca juga: Rekomendasi 7 Krim Pagi yang Melindungi Kulit Wajah Sepanjang Hari)
Krim pagi
Krim pagi biasanya jauh lebih ringan daripada krim malam. Selain itu, krim pagi punya kandungan sunscreen jauh lebih baik, karena bisa membuat kulit kita terlindungi dari sinar matahari. Walaupun begitu, ada baiknya kita tetap menggunakan sunscreen untuk memberikan pelindungan berlapis pada kulit kita.
Krim pagi juga dibutuhkan untuk menyerap lebih cepat daripada krim malam, sehingga pengaplikasian makeup nantinya enggak bakalan terganggu. Lalu, krim pagi juga dibutuhkan kulit kita untuk membuat makeup jadi terlihat flawless nantinya.
Krim malam
Karakteristik krim malam yang paling terlihat adalah konsistensinya yang lebih tebal dan rich daripada krim pagi. Enggak mengherankan, karena krim malam biasanya punya berbagai macam kandungan berkonsentrasi tinggi, seperti retinol dan hyaluronic acid untuk merawat kulit kita sehabis terkena debu, kotoran, makeup, dan sinar matahari.
Nah, karena karakteristiknya yang tebal dan rich, biasanya krim malam jauh lebih lama terserap ke kulit, tapi perlahan-lahan melapisi seluruh sel kulit kita, sehingga nantinya kulit semakin lembap dan seimbang kembali.
Haruskah memakai keduanya?
Tentu kita harus menjaga kulit kita dan menyesuaikan kebutuhan kulit dengan skincare kita.
Kalau kita memaksa menggunakan krim malam untuk pagi hari, jangan heran kalau kulit kita jadi lebih berminyak dan bakalan enggak terlindungi sama sekali.