Kesuksesan Asian Games 2018 enggak bisa lepas dari nama Erick Thohir, selaku ketua INASGOC (ndonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) atau ketua pelaksana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Banyak orang mengira jika nama pengusaha satu ini memang baru terdengar oleh banyak orang setelah pesta olahragaterbesar itu dilaksanakan.
Padahal, jauh sebelum itu, nama Erick Thohir sendiri udah ramai dibicarakan sebagai pebisnis sekaligus pemilik banyak berbagai klub olahraga dunia.
Salah satu klub olahraga yang ia miliki ialah Internazionale Milan. Klub di Seria A Liga Italia itu dibeli Erick Thohir pada 2013 lalu dari Massimo Moratti dengan harga 350 juta Euro atau sekitar Rp5,3 triliun.
BACA JUGA : 5 Aktor Indonesia Ini Cocok Banget Kalau Main di Web Drama. Setuju?
Namun, setelahnya saham Erick Thohir sebesar 40% dibeli Suning Holdings Group co. Meskipun telah sahamnya sebagian telah dibeli, Erick Thohir masih tetap loh bro jadi presiden FC Internazionale Milano.
Nggak cuma Inter Milan yang jadi klub milik Eric Thohir. Pria itu juga punya saham di klub sepak bola Amerika Serikat bernama D.C United. Ia membelinya dari William HC Chang.
Sepak terjang Erick juga hadir di belantika klub sepak bola tanah air. Ia menjabat sebagai Komisaris Persib Bandung.
Basket pun enggak ketinggalan jadi ranah bisnis sosok kelahiran 1970 ini. Terhitung sejak 2006 sampai 2010, ia menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi)lho girls!
Bahkan, ia naik level dalam olahraga basket ke kancah Asia Tenggara saat menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA). Enggak tanggung-tanggung, di SEABA ia menjabat dalam dua periode loh, yaitu dari 2006 -2010, dan 2010-2014.
BACA JUGA : Cantik dan Kocak, Begini Gaya Enzy Storia yang Ternyata Modis Banget!
Berkat pengalamannya tersebut, Erick pun akhirnya mendirikan klub basket sendiri, yaitu Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta.