Selama ini kita pasti bertanya-tanya, kenapa sih hari minggu itu dijadikan hari libur?
Pasalnya, hal ini enggak cuma terjadi di Indonesia. Hampir di seluruh dunia, menjadikan hari Minggu sebagai libur nasional.
Biar enggak makin penasaran, yuk kita bongkar asal usul hari Minggu dijadikan tanggal merah atau hari libur.
Baca Juga : Siapkan 4 Hal Ini Sebelum Nonton Konser Seventeen di Jakarta!
Bangsa Romawi mengawali setiap pekan dari hari Minggu, bukannya Senin. Dan mereka yang menyembah dewa dewi mitologi, biasanya beribadah di hari Minggu.
Seperti halnya orang yang beribadah, mereka nggak mau tuh keganggu saat melakukannya. Apalagi sampai kelewat.
Makanya, mereka mulai membuat aturan buat menghentikan segala kegiatan di hari Minggu untuk fokus beribadah.
Baca Juga : 5 Zodiak Ini Emang Cuek, Tapi Kasih Sayangnya Paling Tulus Lho!
Menyebar ke seluruh dunia
Dan karena waktu itu Romawi termasuk bangsa yang terkuat di dunia, mereka menguasai banyak banget negara di Eropa khususnya. Misalnya kayak Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis.
Kalau namanya dijajah, pastinya sedikit banyak budaya si penjajah bakalan diadopsi tuh sama negara yang dijajah.
Makanya itu negara-negara jajahan Romawi juga mengadopsi kebiasaan ibadah dan libur di hari Minggu milik bangsa Romawi.
Nggak terkecuali Indonesia yang ujung-ujungnya mengadopsi kebiasaan ini dari bangsa Belanda.
Dan begitu aja seterusnya, turun temurun diadopsi sama bangsa-bangsa yang saling menjajah girls!
Beberapa negara yang enggak melakukan kebiasaan ini sih paling kayak negara di Timur Tengah sana. Bangsa Arab dan Yahudi khususnya. Orang Arab biasa libur di hari Jumat dan Yahudi di hari Sabtu.
Baca Juga : Yuk Intip Gaya Fashion Anak Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra. Manis Banget!
Hal itu lagi-lagi berkaitan sama kebiasaan beragama di sana. Orang Arab berpikir bahwa waktu paling suci buat beribadah ya di hari Jumat.
Begitu pun orang Yahudi, Sabtu jadi hari yang paling baik buat berhubungan sama Tuhan.
Artikel ini pernah tayang di Hai-Online dengan judul "Ini yang Bikin Hari Minggu jadi Merah dan Libur, Sejarahnya Kuno Deh!"