Bahkan setelah lantai lama ditimpa dengan lantai baru, bercak darah tetap merembes naik ke atas lantai yang sekarang.
Oleh karena tidak ada cara untuk menghilangkannya, akhirnya dibiarkan saja. Dan parahnya, tempat tersebut sering terjadi kasus kesurupan juga. Y, – sebuah SMA di Malang.
Tangisan Lirih
Iih..di sekolah saya, baru-baru ini saja ada cerita hantunya juga.. Pas itu siang bolong, guru lagi ngajar di kelas 3 IPS 3. Nah waktu lagi sepi. Anak-anak pada konsen menyimak.
Saat gurunya sedang asyik tulis di papan, tiba-tiba terdenger suara tangisan lirih… yang disusul dengan suara “Bu…bu…tolong saya, Bu…”
Gurunya langsung kuageeet…dan nanyain anak-anak. Dikira lagi ada yang kerjain. Padahal ruangan itu emang rada angker. Untung bukan kelas aku (3 IPS 1) yang kena…. X, -SMA di Surabaya.
Peserta Upacara Tambahan
Tentu kita tahu walau tidak melihat langsung, di mana saat terjadi penjajahan yang dilakukan bangsa asing di negeri tercinta ini.
Kita juga mendengar kekejaman para penjajah, mereka membunuh tokoh pejuang dan pasukannya. Penjajah itu menghabisi pejuang kita di satu tempat.
Nah menurut cerita turun temurun, lokasi yang dipakai untuk membangun sekolahku sekarang ini adalah tempat yang dipakai para penjajah menghabisi para pejuang Indonesia.
Sehingga meskipun di sekolahku tidak ada aura seram apapun, namun tetap di yakini ada penunggu lain.
Saya sering mendengar bahkan merasakan sendiri kehadiran mereka. Suara pasukan baris berbaris sering didengar oleh murid yang sedang melakukan ekskul hingga malam hari.