Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Akhirnya Diresmikan oleh Presiden!

By None, Minggu, 23 September 2018 | 16:53 WIB
()

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park akhirnya diresmikan para Sabtu (22/9/2018) oleh Presiden Joko Widodo di Bali

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh orang nomor satu Indonesia itu lewat akun Instagram pribadinya. 

Melalui media sosialnya tersebut, Jokowi menyebut bahwa objek wisata yang dibangun selama 28 tahun itu sebagai mahakarya baru yang dikagumi dunia. 

BACA JUGA : Keluar dari JYP, Jeon Somi Pilih Sub Agensi YG Entertainment!

Indonesia bukan hanya mewarisi karya-karya besar peradaban bangsa masa silam seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Tapi sekarang pun bisa berkarya, berkreasi untuk membangun dan melahirkan mahakarya yang baru, mengagumkan kita semua, yang juga diakui dan dikagumi dunia.

Di Kabupaten Badung, Bali, kini berdiri mahakarya anak bangsa itu, berupa patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Saya meresmikan salah satu patung tembaga terbesar di dunia ini, kemarin," tulis keterangan di akun Instagram Jokowi, Minggu (23/9/2018).

Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan Mahakarya seniman I Nyoman Nuarta.

Tanpa terasa, pembangunan patung Garuda Wisnu kencana (GWK) telah berlangsung selama 28 tahun.

I Nyoman Nuarta mengatakan bahwa pembuatan patung tersebut dimulai ketika dirinya masih muda. 

 

“Saya merintis GWK ini sudah 28 tahun yang lalu, dari masih muda hingga sekarang sudah tua. Tetapi tetap api semangat dan cita-cita tak boleh padam dan akhirnya akan saya rampungkan (GWK) pada Agustus 2018,” ujar Nyoman kepada KompasTravel saat dihubungi, Rabu (16/5/2018).

BACA JUGA : Rihanna Dinobatkan Jadi Duta Besar Barbados untuk Seluruh Dunia!

Nyoman mengatakan bahwa patung GWK merupakan hadiah besar untuk bangsa Indonesia.

Bagi Nyoman keberhasilan pembangunan patung GWK merupakan buah kesabaran dan semangat untuk bangsa.

Penyelesaian patung GWK ini bukanlah perkara yang mudah. Terdapat banyak peristiwa dan kendala yang dilalui.

Awalnya di tahun 1989, terdapat sebuah gagasan untuk membuat landmark peristiwa Bali. Satu tahun berikutnya, konsep tersebut terus dikembangkan.

Pemilihan lokasi perbukitan kapur Ungasan rupanya bukan tanpa alasan. Kawasan tersebut terpilih lantaran penambangan kapur liat yang sudah ditinggalkan.

Nyoman juga sedikit menceritakan pro dan kontra soal pembangunan GWK di tahun 1997.

“Dulu waktu awal-awal saya diprotes habis-habisan hampir setiap hari, ada pro kontra tentang patung ini,” kata Nyoman.

BACA JUGA : Noah Centineo Cerita Soal Fans yang Mengikutinya Dari Bandara!

Patung GWK memiliki tinggi sekitar 121 meter dimana tinggi tersebut berhasil mengalahkan Patung Liberty di New York.