Ini 6 Fakta Tentang Meninggalnya Haringga Sirila Anggota The Jakmania

By None, Senin, 24 September 2018 | 15:59 WIB
()

Kemudian, korban dikeroyok oleh sekelompok Persib. Aksi pengeroyokan sempat direkam dan beredar di media sosial.

Dalam unggahan video tersebut, korban dianiaya oleh lebih sari satu orang berbaju biru. Baju yang biasa digunakan oleh suporter persib. Terlihat satu di antara pria berbaju biru memegang benda mirip pipa besi.

Pelaku memukul benda tersebut kepada korban dalam keadaan telanjang dada.

Sempat Minta Tolong Tukang Bakso

Saat dikeroyok, Haringga Sirila sempat meminta tolong. Meminta pertolongan ke pedagang bakso yang ada di lokasi kejadian.

"Yang jelas berdasarkan pemeriksaan saksi, korban beralamat di Jakarta Barat lari ke tukang bakso untuk meminta tolong," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Jalan Jawa, Bandung, Minggu (23/9/18).

Namun, belum sempat tertolong korban langsung ditarik lagi dan kembali dianiyaya.

Pamit ke Bandung Mau Kerja

Ternyata kepergian Hariangga ke kota Bandung tidak diketahui oleh orangtuanya, kecuali atas izin dan pamitannya untuk pergi dalam urusan pekerjaan.

"Pengakuannya di sana (Bandung) itu, karena ada kerjaan. Enggak bilang kalau mau nonton (Pertandingan Persib Vs Persija). Jadi, emang pagi-pagi dia pamit ke Bandung pengakuannya ada pekerjaan saja. Kesehariannya si Haringga cuman membantu kakaknya di bengkel," papar Siloam. 

BACA JUGA : 5 Fakta Ari Irham, Pemeran ‘Terlalu Tampan’ yang Bikin Meleleh!

Keluarga Sudah Membawa Jenazah

Saat ini jenazah Haringga Sirila telah tiba di kampung halaman orangtuanya di Jatibarang, Indramayu, Senin (24/9/18).

"Tadi rombongan kerabat yang membawa jenazah tiba kira-kira pukul 06.21 WIB," kata Ketua RT 13/03, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Nimin (51), melalui pesan singkatnya.

Rencananya jenazah Haringga akan dimakamkan di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Nimin belum dapat memastikan mengenai waktu pemakaman almarhum.

Sebab, kata Nimin, pihak keluarga belum menggali liang kubur untuk pemakaman korban.

Korban sempat dibawa ke RS Sartika Asih Bandung namun enggak ketolong. Jenazah korban dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan segera.