Jangan memaksakan diri untuk bergaul dengan orang yang enggak menyukai kita. Lebih baik temukan teman-teman lainnya yang lebih memberikan energi positif kepada kita.
Seperti Taylor Swift yang menemukan teman-teman dalam squad-nya. Orang dalam lingkaran pertemanan inilah yang bisa menerima kelebihan dan kekurangan kita.
Tanyakan penyebabnya
Wajar kalau kita jadi merasa sedih karena seseorang enggak menyukai kita. Yang jadi masalah adalah kalau kita menjadi semakin terpuruk.
Kalau memang perlu, kita bisa menanyakan penyebabnya ke yang bersangkutan. Seperti mengapa dia enggak menyukai atau dengan sengaja menyakiti hati kita.
Mungkin jawabannya memang sedikit menyakitkan, tapi kalau dari jawaban tersebut kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kenapa enggak?
Jadikan karya
Seperti Taylor Swift, kita bisa mengubah ketidakberuntungan kita ini menjadi hal yang lebih positif. Salah satunya adalah dengan mengubahnya menjadi karya.
Kalau kita bisa menulis, curahkan saja lewat puisi, lirik lagu, atau cerpen. Lebih bagus lagi kalau kita memperlihatkan karya kita tersebut ke orang lain supaya mereka juga bisa belajar dari kita.
BACA JUGA : 3 Penyanyi Korea yang Diidolakan Bernard Dinata. Sama Kayak Kamu?
Jangan membalas
Keburukan dibalas dengan keburukan enggak akan membawa hal yang baik. Kalau ada seseorang yang menyakiti kita, anggap saja angin lalu.
Enggak perlu ikut-ikutan membenci dan mendendam. Kalau kita tetap melakukannya, berarti kita enggak jauh lebih baik dibandingkan orang itu, kan?