Sudah bukan rahasia lagi kalau film horor asal Asia memiliki tingkat keseraman yang sangat tinggi di bandingkan produksi Hollywood.
Salah satu negara yang terkenal sukses memproduksi film horor paling menyeramkan adalah Thailand.
Mulai dari mengangkat tentang cerita rakyat hingga kehidupan sehari-hari, berikut 9 film horor Thailand paling menyeramkan! Bikin merinding!
Baca Juga : 3 Idol Kpop Ini tampil sebagai Penyanyi di Pernikahan Kakaknya! Keren!
Shutter
Shutter merupakan film horor Thailand yang diproduksi pada tahun 2005 silam.
Dibintangi oleh Ananda Everingham, Natthaweeranuch Thongmee, dan Achita Sikamana.
Film yang dibuat ulang oleh beberapa negara ini bercerita tentang hantu yang terlihat dalam sebuah foto.
4bia
Sesuai dengan judulnya, film ini merupakan omnibus dari empat cerita dari empat sutradara yang berbeda.
Cerita tersebut dibagi empat judul, Kesepian, Jimat Kematian, Orang yang di Tengah, dan Pesawat 224.
Coming Soon
Film ini bercerita tentang kakak beradik yang kecanduan obat bius dan berusaha mencuri pita film yang belum tayang untuk dijual ke orang lain demi mendapatkan uang.
Namun, saat melakukan niat jahatnya itu, tiba-tiba kejadian aneh hingga menghilangkan nyawa dari sang kakak terjadi.
Baca Juga : Bertemu di Maroko, Pevita Pearce Ajarkan Zach King Bahasa Indonesia!
Meat Grinder
Film ini bercerita seorang pedagang mie miskin dan introvert yang terlilit hutang rentenir.
Suatu hari, saat sedang berjualan, tiba-tiba ia menemukan mayat korban demonstrasi di depan gerobaknya.
Dan, sebuah ide 'gila' pun muncul dan ia akhirnya membuat mie dengan bahan dari daging mayat tersebut.
Art of Devil 2
Film ini bercerita tentang enam orang sahabat yang pertama kali bertemu saat SMA. Namun, seiring berjalannya waktu, merek semua pun terpisah dan menjalani hidupnya masing-masing.
Suatu hari ayah salah satu dari mereka meninggal dan ia mengenalkan ibu tirinya yang sangat familiar dengan mereka semua.
Ibu tiri dari sahabat mereka adalah mantan guru sekolah mereka. Dimana dia dikeluarkan secara tidak terhormat karena video seksnya tersebar ke lseluruh sekolah.
Belakangan akhirnya mereka sadar, ibu tiri sekaligus mantan guru mereka tengah mencoba melakukan balas dendam kepada mereka semua. Membuat semua mereka terjebak dalam terror mengerikan.
Art of Devil 3
Setelah kehilangan ayahnya karena dibunuh oleh sang ibu tiri. Ta, akhirnya tinggal di rumah keluarga ibu kandungnya.
Di sana Ta, terlihat lebih bahagia, tetapi sang kakek yang sangat menyayangi cucunya berpikir jika Ta akan lebih bahagia jika ia bersama ibunya.
Akhirnya, ritual yang harusnya dilakukan 10 tahun lalu, dilakukan kembali oleh keluarga besar Ta.
Ritual tersebut adalah mengorbankan seseroang agar ibu Ta dapat masuk ke tubuh orang tersebut.
Ladda Land
Film ini becerita tentang Thee yang baru saja naik jabatan di tempat kerjanya memindahkan keluarganya dari Bangkok ke perumahan Ladda Land.
Namun, kepindahan ini menimbulkan konflik di keluarganya, terutama dengan anak tirinya Nan.
Enggak cuma itu, teror horror rupanya sedang menghantui Ladda Land, dan keluarga mereka hanya sedang menunggu waktu sebelum kedatangan terror dari tamu enggak diundang.
Pee Mak
Film ini bercerita tentang Nak seorang istri yang harus berpisah dengan suaminya Mak yang sedang ikut serta dalam wajib militer.
Mak mengalami luka yang parah selama perang dan dikirim ke kamp perawatan. Disana, dia bertemu dengan Shin, Ter, Aey dan Puak yang kemudian menjadi sahabatnya.
Pada saat itu, di Phra Kanong, Nak mengalami perjuangan yang hebat dalam proses melahirkan bayi.
Baca Juga : Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Enggak Bisa Dipanggil Pangeran atau Putri, Kenapa?
Alone
Film ini bercerita tentang dua gadis kembar siam yang berdempetan satu sama lain di perut.
Suatu hari, saat mereka akan dioperasi, ada seorang anak bernama Wee. Keduanya jatuh cinta pada Wee, namun Wee jatuh cinta pada Pim seorang.
Ploy merasa cemburu, sehingga saat Wee ingin bertemu dengan Pim, ia enggan bangkit dari tempat tidurnya. Pim hanya bisa menangis sedih akan keadaannya.
Namun, saat saat melakukan operasi, dan kabarnya Ploy meninggal dalam operasi tersebut.