Kucing Peliharaan di Salahkan Majikannya Karena Tagihan Listrik Capai Rp 18 Juta, Kok Bisa?

By None, Kamis, 4 Oktober 2018 | 13:01 WIB
Ilustrasi (Catster)

Sebuah keluarga di wilayah Barnaul, Rusia, baru-baru ini dibawa ke pengadilan oleh perusahaan energi setempat karena menunggak tagihan listrik hingga 80.000 rubel atau sekitar Rp18 juta.

Dikutip dari media Rusia bges.ru via Oddity Central (3/10/2018), dalam pembelaan, terdakwa mengklaim tagihan bisa melonjak hingga menyentuh nilai itu karena kesalahan kucing peliharaan mereka.

Mereka beralasan, tidak pernah menggunakan listrik hingga menghabiskan biaya sejumlah itu.

Baca Juga : BPOM Sita Ribuan Kosmetik dari Online Shop, Ini Daftar Kosmetiknya

Tetapi, karena kesalahan meteran listrik di rumahnya yang dirusak oleh kucing nakal mereka.

Di pengdailan, terdakwa menjelaskan, bahwa kucing mereka memiliki kebiasaan memanjat dinding rumah dan banyak menghabiskan waktu di atap rumah.

Seringkali, keluarga ini memergoki kucing mereka memanjat pada meteran listrik untuk sampai ke atap.

Bahkan, kucing tersebut menggerakkan meteran pada dinding yang berdekatan, tetapi tidak berhasil.

Baca Juga : Kuno Sekaligus Aesthetic, Intip 15 Tampilan Supermarket Jaman Dulu!

Mereka bercerita bahwa kucing itu pada akirnya memecahkan meteran kawat dan entah bagaimana merusaknya, mengakibatkan tagihan listrik melonjak.

Beruntung, nasib baik bagi kucing, pengacara perusahaan energi setempat berhasil membuktikan bahwa ia tidak bersalah di pengadilan.

Pengacara ini menghadirkan Sergey Platonyuk, seorang ahli listrik berpengalaman yang memberikan kesaksiannya.

Ia berkata, segel kawat pada meteran listrik dirancang begitu kuat. Sehingga, petugas saja harus menggunakan pemotong kawat untuk memotongnya.

Baca Juga : Jangan Sampai Kecolongan, Ketahui Jenis-Jenis Selingkuh Berikut ini

Jadi, tidak mungkin bagi seekor kucing dapat memecahkan segel dengan cakarnya.

"Tidak mungkin untuk secara tidak sengaja merobek segel dari meter, ini diposisikan sangat dekat dengan meter dan kawat sangat kuat sehingga petugas listrik sendiri menggunakan tang untuk mengakses meteran. Oleh karena itu, tidak mungkin seekor kucing degan cakarnya dapat melakukan itu," kata Platonyuk.

Hakim menganggap pendapat ahli listrik meyakinkan dan memutuskan keluarga tersebut harus membayar 80.000 rubel untuk tagihan listri serta 2.500 rubel untuk biaya pengadilan.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Dituntut Bayar Tagihan Listrik Rp18 Juta Oleh PLN Setempat, Keluarga ini Salahkan Kucingnya