Banyak Dipercaya, Nyatanya 6 Hal Tentang Klitoris ini Hanya Mitos

By None, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 21:05 WIB
Ini dia mitos klitoris yang enggak seharusnya kita percaya! (CewekBanget.ID)

CewekBanget.ID-Sebagai seorang cewek, penting bagi kita untuk mengetahui bagian-bagian alat reproduksi pada seorang perempuan beserta dengan kegunaannya. Tujuannya adalah supaya kita bisa memahami bagaimana cara merawatnya dengan tepat.

Klitoris adalah salah satu bagian penting dalam anatomi reproduksi seorang perempuan. Namun, ada banyak mitos tentang bagian ini yang sering bikin banyak orang salah kaprah.

Yuk kenali 6 mitos tentang klitoris yang enggak seharusnya kita percaya!

Baca Juga : 3 Fakta Mengejutkan Tentang Klitoris yang Tak Pernah Cewek Duga

Mitos 1: Klitoris hanya bagian kecil pada anatomi alat reproduksi manusia

Dilansir dari Romper, menurut data Obstetrics & Gynecology, meski bagian luar klitoris tampak kecil dengan panjang yang berkisar sekitar 5 milimeter.

Nyatanya badan klitoris secara keseluruhan memiliki panjang hampir 6-7 inci.

Mitos 2: Klitoris enggak memiliki kegunaan

Faktanya, klitoris adalah bagian penting pada reproduksi seorang perempuan.

Memiliki lebih dari 8.000 ujung syaraf, klitoris menjadi bagian anatomi reproduksi yang paling sensitif saat menerima rangsangan.

Baca Juga : Lihat Seperti Apa Karakter Cowok Berdasarkan Huruf Depan Namanya

Mitos 3: Klitoris sulit ditemukan

Meski banyak yang menganggap bahwa klitoris sulit ditemukan, fakta yang sebenarnya ternyata berkebalikan. Menurut Museum of Sex, kebanyakan klitoris terletak di area sekitar pelvis.

Bagian terluarnya yang terletak dekat dengan bibir vagina, dinamakan glans.

Mitos 4: Klitoris enggak berbentuk

Faktanya, klitoris memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.

Bahkan menurut data dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery, tercatat kenaikan sekitar 49% pada operasi labiaplasty dalam kurun waktu 2014-2015.

Baca Juga : 5 Zodiak ini Akan Punya Peruntungan Bagus di Bulan Oktober, Ada Punyamu?

Mitos 5: Klitoris bukan penis

Kenyataannya, klitoris bisa dikatakan sebagai penis pada perempuan. Saat embrio bayi yang berumur sekitar 12 minggu akan terjadi perubahan kelenjar genital menjadi penis atau labia.

Jadi secara anatomi, penis dan klitoris bisa dikatakan terbentuk dari kelenjar yang sama. Ini juga yang menyebabkan klitoris menjadi membengkak ketika mendapatkan rangsangan.

Mitos 6: Klitoris membutuhkan rangsangan yang kuat

Kembali lagi dengan adanya lebih dari 8.000 ujung syaraf, klitoris merupakan bagian dari alat reproduksi yang sangat sensitif.

Baca Juga : Glace Luxury jadi Es Batu Termahal di Dunia Harganya Capai Rp 4,9 Juta

Meski ada yang membutuhkan rangsangan kuat, enggak sedikit pula perempuan yang cenderung lebih memilih rangsangan yang enggak terlalu kuat.

Oleh sebab itu, perlu adanya keterbukaan antara pasangan suami-istri sehingga saat berhubungan bisa mencapai kepuasan bersama dan apa yang mereka inginkan.(*)

(Indra Pramesti)