Terkadang, kita masih pengin follow mantan, karena itu satu-satunya jalan buat mengetahui kehidupan si dia setelah enggak sama kita.
Dalam penelitian yang dilakukan Adam N. Joinson dari University of Bath, UK, 33% pengguna Facebook menyatakan, mereka menggunakan media sosial ini buat memantau aktivitas mantan mereka.
Stalking mantan jelas enggak sehat buat kita, apalagi kalau kita kepengin move on dan sembuh dari patah hati.
Mengakhiri hubungan artinya memberikan batasan antara kita dan mantan. Itu artinya, kita enggak bisa lagi mendapatkan perhatian atau kabar yang biasanya rajin dia berikan.
Kita enggak cuma follow si dia lho di medsos, ada teman lain yang bisa kita perhatikan juga.
Bahkan mem-follow akun mantan sama sekali enggak ada pengaruhnya kalau kita memang bisa mengontrol diri buat enggak stalking.
Baca Juga: Kangen Mantan? 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Tiba-Tiba, Simak
Pesan Negatif di Balik Unfollow
Di samping soal stalking, meng-unfollow mantan juga jadi pesan tersendiri buat si dia. Mungkin kita takut dia bakal meng-unfollow kita duluan, jadi kita melakukannya terlebih dulu.
Atau mungkin kita masih dikuasai perasaan marah yang belum sepenuhnya tersampaikan. Dengan meng-unfollow mantan, ada semacam pesan negatif yang coba kita sampaikan buat si dia.
Apakah hal ini yang memang kita pengin sampaikan sama mantan dengan meng-unfollow akun media sosialnya?
Well, kalau kita memang putus dengan alasan yang enggak mengenakan atau secara enggak baik-baik, kita bisa saja meng-unfollow akun mantan.