Cewekbanget.id - Kabar terbaru datang dari raksasa teknologi, Google.
Melalui laman resminya, Google mengumumkan rencana penutupan untuk Google+.
Google+ disebut telah mengalami kebocoran celah keamanan atau bug pada 500 ribu data pribadi penggunanya.
Baca Juga : Intip 9 Fashion Kakak Adik Ala Alika dan Kalya Islamadina. Kompak!
Data-data yang bocor ke pihak pengembang eksternal mencakup data-data yang dimasukkan pengguna saat registrasi awal.
Insiden kebocoran tersebut sebenarnya telah diketahui oleh Google sejak 2015 hingga Maret 2018.
Namun, karena menganggap hal itu belum terlalu penting, akhirnya Google tidak mengumumkannya ke publik sampai pada Senin, 8 Oktober 2018.
Baca Juga : Arya Saloka Mengaku Baru Pertama Kali Ikut DWP di Film ‘Menunggu Pagi’!
Selain itu, alasan Google tidak mengumumkan soal kebocoran data pengguna karena tidak ingin mengundang pengawasan ketat dari regulator terkait.
Google+ pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 untuk menyaingi sosial media seperti Facebook.
Pamor Google+ sebagai sosial media juga kalah jauh dari yang lain.
Pihak Google mengatakan kalau 90% penggunan Google+ membuka laman tersebut hanya kurang dari lima detik. (*)