Cewekbanget.id – Paska gempa yang mengguncang Jawa Timur hingga Bali pada Kamis (11/10/2018), muncul berbagai pesan yang membuat masyarakat cemas. Dalam pesan tersebut berisi jika aka nada gempa susulan di Madura, Jawa Timur yang menyebar melalui media sosial.
Informasi yang beredar seperti adanya prediksi gempa bermagnitudo 8,4 dan juga potensi gempa susulan bermagnitudo 7,5.
Baca Juga : Fitur Terbaru Xiaomi Pada MUIU 9 Bisa Hilangkan Iklan, ini Caranya
Berikut rinciannya:
- Gempa bermagnitudo 8,4 dan tsunami di Madura
Beredar pesan yang mengabarkan adanya gempa dan tsunami yang akan terjadi di Madura, Jawa Timur pada hari ini, Jumat (12/10/2018), pukul 22.45 WIB.
Adapun pesan tersebut juga menyebutkan bahwa prediksi gempa itu bermagnitudo 8,4.
Pesan ini tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp yang kemudian diunggah oleh salah satu pengguna Twitter, @rlthingy pada Kamis (11/10/2018).
Baca Juga : Indonesia Rawan Bencana, Ketahui Peta Wilayah Rentan Tersapu Tsunami
Pemilik akun @rlthingy mengungkapkan, dirinya tidak tahu pasti kebenaran pesan tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada.
Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), Hary Djatmiko mengatakan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
"Informasi ini sudah dapat dipastikan hoaks. Teknologi saat ini belum mampu memprediksi dengan tepat, apalagi memastikan kapan terjadinya gempa megathrust tersebut," ujar Hary saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca Juga : Sesar Kambing Sebabkan Gempa di Situbondo, Berikut Sesar Paling Mematikan di Indonesia
Menurut Hary, dalam ketidakpastian tersebut, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi yang tepat seperti menyiapkan langkah-langkah konkret yang perlu segera dilakukan untuk meminimalisasi risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa.
- Gempa susulan bermagnitudo 7,5 pukul 22.30-23.59 WIB
Selain itu, muncul juga informasi tentang adanya gempa susulan pukul 22.30-23.59 WIB yang akan terjadi di Madura, Jawa Timur.
Dilansir dari akun resmi Instagram, BMKG, @infobmkg mengungkapkan, mereka mendapatkan informasi dari salah satu pengguna yang menanyakan kebenaran isi pesan tersebut.
Pihak BMKG mengonfirmasi bahwa informasi gempa susulan tersebut merupakan hoaks. Gempa susulan normalnya terjadi setelah gempa-gempa besar dan berkekuatan relatif kecil.
"Gempa susulan terbesar yang pernah tercatat oleh BMKG yakni bermagnitudo 3,5. Sementara, jika ada informasi yang menyebutkan prediksi gempa susulan dengan angka 7,5 itu sudah jelas merupakan hoaks," ujar Hary.
Baca Juga : Keren! BTS Jadi Boyband Kpop Pertama yang Tampil di Cover Majalah Time
Hingga saat ini, gempa belum bisa diprediksi kapan datangnya dan juga menunjukkan berapa besar kekuatannya.
Imbauan BMKG
Atas beredarnya informasi mengenai gempa susulan, Hary mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya atas informasi tersebut dan tetap update berita mengenai gempa dan tsunami dari akun resmi BMKG.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Beredar Pesan Adanya Gempa Susulan di Madura, BMKG: Itu Hoaks