"Saya kan baca di Google, katanya penampilan bisa bikin orang tertarik. Nah makanya saya coba pakai baju rapi, siapa tahu jadi lebih banyak orang yang beli," kata Hikam.
Baca Juga : Beredar Pesan Gempa Susulan di Madura, BMKG Tegaskan itu Hoax!
Empat bulan pertama ia berjualan keliling dengan motor, Hikam memakai kemeja, celana panjang dan dasi.
Benar saja, banyak pembeli yang tertarik untuk beli tahu kejunya.
Setelah itu Hikam menabung keuntungannya untuk membeli sepatu pantofel, jas dan kemeja serta dasi baru.
Baca Juga : Fitur Terbaru Xiaomi Pada MUIU 9 Bisa Hilangkan Iklan, ini Caranya
Sejak punya jas, Hikam selalu berjualan dengan 'seragam' profesionalnya itu. Hikam bahkan punya pin nama yang ia pasang di jas laiknya pegawai kantoran.
"Respon ibu-ibu banyak yang bilang 'Wah ganteng ya tukang tahunya... mirip direktur' gitu," lanjutnya.
Karena banyak pembeli ingin minta foto bareng, Hikam menjadikannya ajang promosi.
"Saya bilang, kalau beli tahu bisa bonus foto bareng. Dari situ rame, terus pada beli tahu. Foto-foto selfie juga,"
Meski begitu, ada pula yang memberi respon negatif dan menganggapnya sok bergaya serta berlebihan.