Hati-hati! 3 Tipe Chat Ini Ternyata Masuk Kategori Pelecehan Seksual!

By Marcella Oktania, Senin, 15 Oktober 2018 | 18:35 WIB
kill me heal me (pinterest.com)

CewekBanget.ID - Di zaman sekarang, marak banget kasus tentang pelecehan seksual, nih!

Pelecehan seksual ternyata enggak hanya bisa kita rasakan secara langsung lewat sentuhan fisik atau siulan, tapi bisa lewat chat juga, lho!

Kita juga harus hati-hati kalau chat dengan cewek, karena ternyata pelecehan seksual enggak hanya bisa dilakukan oleh lawan jenis, tapi sesama jenis!

Yuk, cari tahu dulu 3 tipe chat yang ternyata sudah masuk ke kategori pelecehan seksual!

Baca Juga : Mendapat Pelecehan Seksual Lewat Chat dari Driver Ojek Online? Ini 4 Hal yang Harus Kita Lakukan!

1. Pelecehan seksual verbal

Kalau seseorang, baik cewek atau cowok mengirimkan chat yang berhubungan dengan pelecehan seksual, seperti memberikan komentar terkait anggota tubuh kita yang sensitif, seperti payudara atau vagina, hingga mengajak hubungan seksual, itu sudah termasuk pelecehan seksual secara verbal, girls.

2. Pelecehan seksual lewat grafik

Sesuai dengan namanya, pelecehan seksual lewat grafik adalah mengirimkan chat yang berisi gambar atau suara yang berhubungan dengan hal-hal erotis dan pornografi.

Tipenya juga bermacam-macam, ada yang langsung mengirimkannya lewat chat atau bahkan mengirimkan link yang berisi gambar atau suara yang berhubungan dengan pornografi.

Baca Juga : 7 Polwan Ini Terkena Pelecehan Seksual Saat Amankan Demo di Riau

weightlifting fairy
3. Ancaman pelecehan seksual

Hal ini memang paling jarang dilakukan bagi para pelaku karena terlalu beresiko. 

Ancaman pelecehan seksual bisa dilakukan dengan menekan korban, biasanya secara verbal dengan iming-iming atau mengancam jiwa, bahkan mengancam jiwa teman dan keluarga!

Apa yang harus dilakukan?

Kalau memang mendapat salah satu atau semua tipe chat pelecehan seksual di atas, jangan panik! Kita bisa meminta pandangan orangtua dan minta tolong untuk menindaklanjutinya. 

Kalau misalnya kita lebih berani, kita bisa langsung melaporkan kejadian ini ke dinas sosial atau polisi, sehingga bisa langsung diusut lebih lanjut. (*) 

Baca Juga : 5 Alasan Korban Pelecehan Seksual Memilih Diam, Kenapa Ya?