Google Lebih Jago Deteksi Kanker Payudara Dibanding Manusia, Kok Bisa?

By None, Selasa, 16 Oktober 2018 | 12:52 WIB
Google AI mampu deteksi kanker lebih baik dibandingkan mata manusia (Nextren)

Cewekabnget.idGoogle kemabli meningkatkan kemampuan AI miliknya di bidang kesehatan yang mampu mendeteksi kanker payudara lebih baik dibandingkan manusia.

Hal ini bisa terwujud berkat kerja keras perusahaan teknologi ini untuk mengembangkan perangkat deep learning yang mampu mendeteksi penanda kanker payudara metastasis (tingkat lanjut) dengan akurasi tinggi.

Bahkan kemampuan Google AI tersebut jauh lebih baik dibandingkan mata ahli pathologi ketika mencari tanda kanker di slide ronsen.

Baca Juga : Nyaman Untuk Keseharian, Intip 5 rekomendasi Bahan Hijab Berikut

Algoritma AI yang diberi nama Lymph Node Assistant atau LYNA mampu mengenali karakteristik tumor dengan menggunakan dua set slide pathologi, yang biasanya digunakan untuk mengenali tanda kanker.

Karena AI tersebut dilatih dengan slide yang menunjukkan beragam metastasis, maka AI tersebut dapat mengenali perbedaan antara kanker dan bukan kanker dengan akurasi 99%.

Apalagi sistem kecerdasan buatan tersebut dapat pula mengenali tanda yang begitu kecil, dan biasanya terlewat oleh mata manusia.

Baca Juga : Jangan Sampai Keliru, ini 3 Tips Memilih Kosmetik Untuk Kulit Sensitif

Tentunya keberadaan AI tersebut tidak serta merta menggeser posisi ahli pathologi dalam mengenali dan menangani kanker payudara tingkat lanjut.

Nantinya LYNA akan membantu ahli dalam menemukan tanda kanker, dan hasilnya akan dianalisa lebih lanjut oleh ahli sehingga membuat pekerjaan mereka lebih cepat dan mudah.

Hingga kini, AI tersebut hanya mampu mengenali tanda kanker tingkat lanjut yang belum ditemukan pengobatannya.

Baca Juga : Mengintip Rumah Peninggalan Olga, Setiap Sudutnya Dihiasi Kaligrafi