Yang pertama ada Siti Izzatuz Zahroh dari SMK Negeri 3 Malang yang mengambil Jurusan Tata Kecantikan Rambut. Izza juga pemenang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional pada tahun 2018.
Izza dari kecil memang suka menata rambut. Ditambah pula ibunya yang membuka salon rias pengantin.
"Mama udah buka salon rias pengantin, (sedangkan) yang rambut belum, nah kenapa aku enggak?" cerita Izza saat ditemui di L'Oreal Academy, DBS Bank Tower, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).
Izza juga suka banget melihat rambut-rambut avant-garde atau model rambut yang inovatif pada festival-festival dan akhirnya memutuskan untuk belajar menata rambut.
Beda lagi dengan Dwi Fitriyani, siswa SMK Negeri 3 Pati, Jawa Tengah dan pemenang LKS Nasional tahun 2017. Fitirani malah awalnya enggak minat sebagai hair stylist. Namun, karena sudah masuk sekolah kecantikan, jadi sekalian mendalami ilmu kecantikan.
Begitu terpilih menjadi 55 hair stylist Jakarta Fashion Week, Izza dan Fitriyani benar-benar senang banget! Apalagi, mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih dari apa yang dipelajari di sekolah tentang dasar-dasar dan materi.
"Aku tahu L'Oreal memang perusahaan terbesar, brand terbesar, jadi aku bisa ikutin era (hair styling) sekarang," kata Izza.
"Seneng banget di sini diajarin banyak ilmu, pewarnaan terbaru, tentang tren 2018 yang kekinian," ungkap Fitriyani.
Baca Juga : Begini 5 Cara Gampang Mengubah Gaya Rambut Tanpa Memotongnya!
Walaupun begitu, mereka mengaku ada kesulitan juga selama mencoba pengalaman jadi hair stylist. Salah satunya adalah komunikasi dengan model.
"Apa yang dipikirin kita sama yang dipikirin model itu enggak sama. Jadi kita harus nyari jalan tengahnya, jadi sesuai dengan maunya model dan kita juga bisa ngerjainnya," cerita Fitriyani.