"Orang yang ingin menyenangkan orang lain biasanya tingkat percaya dirinya rendah karena apa yang orang pikirkan tentang mereka menjadi tolak ukur. Kepercayaan diri berasal dari dalam, bukan luar," ujar konselor dan karir coach Jospeh R. Sanok, konselor profesional.
Baca Juga : Gajinya Capai Miliaran Pertahun, ini 15 Pekerjaan Populer Untuk Gen Z
- Banyak bicara dibandingkan mendengarkan
Mungkin kita berpikir jika seseorang yang banyak bicara ialah orang yang percaya diri.
Tapi pada kenyataannya, semakin orang percaya diri, maka orang semakin diam karena tidak harus membuktikan diri bila dirinya percaya diri.
“Orang percaya diri akan makin lambat angkat bicara, dan lebih senang mendengar,” tandas Patrick.
Baca Juga : Padahal Sangat Membantu, 4 Fitur Xiaomi ini Justru Jarang di Gunakan
- Tidak menghabiskan banyak waktu bermain medsos
Orang yang percaya diri akan menggunakan media sosial dengan bijak.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dan berusaha menunjukkan jati dirinya akan membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
“Orang percaya diri menggunakan medsos untuk terhubung atau berkomunikasi dengan seseorang, mereka tidak akan bermain (medsos) hanya karena bosan,” kata Jospeh R. Sanok.
Baca Juga : Berkaca dari Aktor Fahmi Bo yang Terserang Stroke, Main Game Bisa Picu Stroke
- Mengejek orang lain
Mengejek orang lain hanya digunakan oleh orang yang tak percaya diri untuk menempatkan dirinya pada posisi aman.
Sebaliknya, orang yang percaya diri akan menunjukkan kekuatan mereka dengan mendukung orang di sekitar.
Selain tunjukkan sikap yang tak baik, menghina orang lain ternyata memperlihatkan jika kita adalah pribadi yang tak percaya diri.
Kalau girls sering melakukan hal di atas tidak?(*)
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul 5 Hal Ini Tidak akan Dilakukan oleh Orang yang Percaya Diri, Apa Saja?