Kurangnya Pendidikan Seks, Siswi di Kenya Lakukan Hubungan Badan Demi Pembalut

By None, Kamis, 8 November 2018 | 12:05 WIB
Ilustrasi seks transaksional di Kenya (Grid.id)

Di pedesaan, transportasi masih sulit dan kalau pun ada, para perempuan akan kesulitan membayar ongkosnya.

Sedangkan di beberapa desa yang lebih terpencil, tidak ada layanan transportasi umum karena jalan pun tak ada.

Baca Juga : 9 Makanan Berbahaya di Dunia, 2 Diantaranya Sering Dimakan Orang Indonesia

Pendidikan seks ternyata juga masih dianggap tabu di lingkungan masyarakat daerah tersebut.

Hal ini menyebabkan baik anak cewek maupun cowok tak menerima informasi apapun mengenai menstruasi.

Ibunya bungkam, bahkan sekolah juga tidak mengedukasi sama sekali.

Judy, seorang siswi menengah di Kuria Barat mengalami trauma karena pengalamannya melakukan transaksi seks dengan pembalut.

Saat pertama kali mengalami menstruasi, Judy masih duduk di kelas 7.

Baca Juga : Kuku yang Rapuh Ternyata Bisa Jadi 5 Tanda Penyakit Berbahaya ini

Dia sedang mengikuti pelajaran olahraga di sekolah dan temannya melihat ada darah di pahanya.

Judy yang baru pertama kali melihatnya bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

Kemudian temannya, Mary meminta izin ke guru olahraganya untuk membawa Judy pulang karena tak enak badan.