Baca Juga : Dari UI Hingga UGM Segini Biaya Per-Semester 5-10 Tahun Kedepan, Capai Rp 60Juta!
- Pinangsia
Nama jalan di dekat pertokoan Glodok ini berasal dari bahasa Belanda “financien” yang artinya keuangan.
Ada juga yang mengatakan di tempat ini dulunya ada departement van financien, alias depertemen keuangan.
Oleh lidah orang Betawi, kata financien berubah menjadi pinangsia.
- Marunda
Marunda berasal dari kata “merendah”.
Menurut cerita turun temurun, sifat penduduk asli di sini memang rendah hati, menjauhi sifat sombong yang dilarang oleh agama.
Baca Juga : Pantas Saja Oli Bekas Sering Dikumpulkan, Ternyata Banyak Fungsi yang Bermanfaat
- Pluit
Sekitar tahun 1660, di pantai sebelah timur muara Kali Angke diletakan sebuah fluitschip (kapal panjang ramping), bernama Het Witte Paert, yang sudah tidak laik laut.
Kapal ini dijadikan kubu pertahanan untuk membantu Benteng Vijhoek yang terletak di pinggir Kali Grogol, sebelah timur Kali Angke, dalam rangka menanggulangi serangan serangan sporadis yang dilakukan oleh pasukan bersenjata Kesultanan Banten.
Kubu tersebut kemudian dikenal dengan sebutan De Fluit. (*)
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul, “Asal Usul Nama 10 Daerah di Jakarta, Mulai dari Senayan hingga Marunda”