Semuanya berawal pada November 2013, ketika dirinya mulai mengalami muntah secara misterius.
"Saya mulai berjuang dengan serangan mual dan muntah," kata Griffiths.
Baca Juga : Rachel Amanda Idap Kanker Tiroid, Begini Kisahnya Sembuh Lawan Kanker
Kejadian itu terus berlangsung selama lima hari dan para dokter tidak tahu harus melakukan tindakan apa.
Setelah diresepkan obat antimual, yang tidak banyak membantu, Griffiths akhirnya didiagnosis CVS.
Muntah yang terus-menerus membuatnya dehidrasi sehingga dirinya menjadi lesu dan tidak responsif.
Kombinasi CVS dan diabetesnya bahkan membuat Griffiths sangat dehidrasi sehingga ibunya, Caroline, terpaksa memberi makan larutan garam melalui vena putrinya.
Namun, keberuntungan Griffiths mungkin telah berubah setelah seorang spesialis penyakit vaskular kompleks, dari Jerman, melakukan operasi untuknya.
Baca Juga : Disangka Boneka, Seorang Nelayan Terkejut Saat Selamatkan Seorang Bayi di Tengah Laut
Dokternya, Profesor Sandmann, percaya bahwa muntah-muntah Griffiths disebabkan oleh kompresi pembuluh darah utamanya.
Dia berpikir pembuluh darah Griffiths sedang diperas tertutup oleh ligamen yang membatasi aliran darahnya.
Daerah di sekitar pembuluh darah ini terdiri dari sekelompok ujung saraf sensitif yang bermasalah.
Sehingga nyeri yang selanjutnya terjadi bisa membuat Griffiths mual dan muntah-muntah.
Profesor Sandmann melakukan operasi yang rumit untuk membuka pembuluh darah Griffiths.
Enam minggu kemudian, Griffiths membaik, "Dan aku mulai bisa melakukan banyak hal dan memiliki banyak waktu," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Derita Kondisi Langka, Wanita Ini Bisa Muntah Hingga 100 Kali Sehari”