Setelah diketahui bahwa Jimenez ternyata masih hidup, pihak keluarga marah pada petugas karena salah mengidentifikasi kematian Jimenez.
Baca Juga : Tersebar Foto Terbaru G-Dragon Usai Jalani Wamil, Pipinya Jadi Chubby!
Juru bicara petugas medis mengatakan "Dua dokter penjara menyimpulkan dia memiliki tanda-tanda klinis kematian setelah absen pagi."
"Mereka pun memberi tahu polisi, kerabat dekatnya, dan pengadilan setempat sebagai bagian dari prosedur standar."
Petugas medis menilai situasi langka telah menyimpulkan bahwa suatu kondisi yang disebut 'catalepsy'.
Baca Juga : Rachel Amanda Idap Kanker Tiroid, Begini Kisahnya Sembuh Lawan Kanker
Sutau kondisi kelumpuhan terjadi ketika tanda-tanda vital seseorang melambat sehingga mereka hampir tidak terdeteksi, yang dapat menyebabkan mereka secara keliru dianggap mati.
Selanjutnya Jimenez sedang dipantau dalam perawatan intensif dan penyelidikan sedang dilakukan terhadap apa yang sebenarnya terjadi.
Keluarga Jimenez juga mengatakan kepada media setempat bahwa ia menderita epilepsi dan ini mungkin telah berkontribusi pada kasusnya tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Nyaris Dibedah Tubuhnya, Pria Ini Terbangun dari Kematiannya dan Mendapati Dirinya Sudah di Kamar Mayat”